Motor yang diberi nama Shooter FI ini sendiri menurut rencana akan dilahirkan Suzuki di minggu pertama bulan Mei mendatang. Motor ini akan memasuki segmen entry level yang sudah ditempati oleh Titan.
Namun, walaupun Titan maupun produk baru ini akan menggunakan mesin 115 cc, perbedaan keduanya terletak disistem pengabutan mereka. Titan masih mengandalkan sistem pengabutan dengan karburator sementara Shooter sudah pakai injeksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mesin yang memiliki borexstroke 51.0x55.2 itu diatas kertas mampu melahirkan tenaga hingga 8,4 PS di 8.000 rpm dengan torsi 8,9 Nm di 5.00 rpm.
"Shooter datang, Titan juga masih akan kita jual. Jadi tetap ada dua-duanya," kata Marketing-Sales Administration Section Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Suandi Widiarto kepada detikOto.
Suandi menjelaskan kalau kedua motor itu meski memiliki segmen yang sama tidak akan saling membunuh. Sebab, sistem karburator dan injeksi punya pasar sendiri.
"Kita tetap pertahankan Titan. Karena kan di daerah tertentu masyarakatnya belum terima injeksi. Jadi kita sosialisasi dulu. Kita harus sosialisasi kalau injeksi itu bagus, kuat dan perawatannya murah. Ketakutan sekarang kan ada di daerah-daerah pinggir kota. Kita harus sosialisasi injeksi dulu," papar Suandi.
"Jadi Titan akan kita produksi, sesuai permintaan. Tapi nanti kita dorong masyarakat ke Shooter yang injeksi," lugasnya.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Ini Sebabnya Pajak Mobil dan Motor di Malaysia Murah
Harga Jual Mobil Listrik Bekas Bikin Sakit Hati, Masih Mau Beli?