Yamaha: Mio GT Tak Kalah dengan Standar Motor Jepang

Jakarta - Setelah meluncurkan Xeon RC di Januari 2013, Yamaha tancap gas dengan merilis skutik berikutnya yakni Mio GT. Meski dikembangkan di Indonesia, skutik anyar harga Rp 13,2 juta ini diakui sesuai standar motor-motor Jepang.

Hal itu diungkapkan Head of Brand & Product Strategy PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Radityo.

"Produk ini diciptakan sesuai standar Jepang. Dan pembuatan motor itu sendiri ada jalannya. Dibuat maskulin dan agresif. Di bagian tengah kita beri warna merah untuk menambah kesan sporty," kata Radityo dalam peluncuran Mio GT di Yamaha Music Centre Building di jalan Gatot Soebroto Kav 4 Jakarta Selatan, Selasa (12/2/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Radityo, Mio GT dikembangkan sejajar dengan Mio J, hanya saja dari desain memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin tampil sporty, agresif serta trendy. Karenanya, desain Mio GT dibuat sedimikuan rupa untuk mengakomodir selera tersebut.

"Mio GT tampil lebih sporty untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin tampil sporty," ucapnya.

Di sisi lain, lebih dari 50 persen konsepnya adalah hasil kreasi para insinyur terpilih Yamaha Indonesia, di mana sangat mengerti keinginan konsumen Yamaha di Indonesia.

Meski memanfaatkan ide keenam orang Indonesia, namun hasil secara keseluruhan tak kalah baik dengan hasil para desainer insinyur Yamaha Jepang. Sehingga, lanjut Radityo, Mio GT menyajikan karakter anak muda Indonesia.

"Mio GT menampilkan karakter anak muda zaman sekarang," tuturnya.

(ddn/ddn)