Dan di pasaran beredar berbagai macam alat yang katanya bisa menghemat BBM. Seperti apa saja?
Kita lihat dulu ke satu alat tambahan yang dinamai 9Power. Alat ini yang cukup dipasangkan pada kabel busi kendaraan, dan diklaim bisa ikut membantu menghemat BBM motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan harga cuma Rp 40 ribu, 9Power lebih digemari. "Sudah banyak yang menggunakan alat ini. Dan ini terbilang laris, karena hitungannya api yang keluar lebih besar. Jadi pembakarannya lebih sempurna," ujar Ateng.
9Power memiliki bahan material terbuat dari magnet. Pemasangannya juga sangat mudah dan cepat, cukup dipasangkan pada selang kabel busi, dan mengikuti arah panah arus listrik yang terdapat di 9Power.
"Kebanyakan orang memakai 2 buah. Karena kalau satu itu kurang. Dan kenapa Magnet, karena pengirit BBM itu kebanyak terbuat dari magnet," ujarnya dengan yakin.
Satu lagi alat penghemat, masih seputar menjaga pasokan kelistrikan agar tetap stabil.
"Kelistrikan merupakan salah satu bagian terpenting didalam kendaraan anda. Karena bila listrik yang masuk kedalam kendaraan anda stabil(Tetap) itu akan membantu kendaraan anda lebih awet (terjaga). Selain itu listrik yang stabil juga bisa membuat kendaraan anda lebih irit," ujar Ateng.
Ateng pun menunjukan salah satu alat Powerful Charging System XCS Motorcycle, yang dibanderol lebih mahal Rp 250 ribu.
"Ini salah satu alat yang bisa menstabilkan listrik di dalam kendaraan. Ini merupakan teknologi dari Jerman, dan bergaransi juga," ujar Ateng.
Pemasangannya terbilang mudah, cukup menghubungkan kabel Plus(+) dan Minus(-) yang terdapat di Aki(Baterai).
Ini kelebihan dari XCS Powerful Charging System.
- Meningkatkan akselerasi dan performa mesin.
- Hemat BBM
- Starter menjadi lebih mudah
- Lampu menjadi terang
- Aki, koil, CDI, Kiprok menjadi tahan lama.
- Isi BBM premium serasa Pertamax Plus
- Pemasangan yang mudah
- Garansi produk 5 tahun
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
BYD Sealion 7 Dikeluhkan Konsumen: Tenaga Hilang, Muncul Bunyi-bunyian
Tunjangan Bensin Anggota DPR: Rp 3 Juta per Bulan
Penjualan Mobil Indonesia Anjlok, Malaysia Melesat Jadi Raja ASEAN! Kok Bisa?