Alva, merek motor listrik yang sudah berkiprah selama tiga tahun di Indonesia. Selama periode tersebut, Alva mengklaim sudah mengurangi emisi COβ (karbon dioksida) sebanyak 2.766 ton.
Pencapaian tersebut diumumkan oleh CEO ALVA, Purbaja Pantja. Ia menyebut, kontribusi ini setara dengan aksi menanam lebih dari 127 ribu pohon dalam setahun, tepat umur Alva berusia tiga tahun.
"Perjalanan ini baru permulaan, kami berkomitmen akan terus menghadirkan inovasi serta solusi mobilitas terbaik bagi masyarakat," jelas Purbaja dalam keterangan resminya dikutip Minggu (7/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alva belum merinci metodologi penghitungan pengurangan emisi ini. Termasuk tidak menyebutkan berapa jumlah motor listrik Alva yang sudah terjual.
Kendati demikian, angka 2.766 ton COβ terbilang melonjak jika dibandingkan dengan capaian 2024 lalu. Saat itu, Alva baru mencatatkan penghematan sekitar 749 ribu kilogram COβ, atau setara dengan menanam 344 ribu pohon. Artinya, dalam waktu sekitar setahun, kontribusi pengurangan emisi dari motor listrik Alva meningkat hampir empat kali lipat.
Saat ini Alva sudah membangun 110 konektor boost charging station di 50 lokasi seluruh Indonesia, menghadirkan lebih dari 10 Alva Experience Center, serta menggandeng 48 mitra layanan purna jual di 23 kota besar.
![]() |
"Capaian ini bukan sekadar angka, tetapi bukti nyata bahwa komitmen kami direspons positif oleh pasar. Keberadaan boost charging station, Alva Experience Center, dan jaringan layanan purnajual yang luas adalah langkah konkret kami memastikan pelanggan merasakan kemudahan dan kenyamanan sejak awal hingga sepanjang perjalanan mereka bersama ALVA," ujar Purbaja.
Sebagai bagian dari perayaan tiga tahun, Alva menggelar RidEVolution Vol. 2, kegiatan riding serentak bersama Alva Owners Club (AOC) di lima kota besar yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, dan Semarang. Kegiatan ini pun dilanjutkan dengan aksi sosial berupa santunan untuk anak yatim di panti asuhan masing-masing kota sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat.
"Tiga tahun ini hanyalah permulaan. Kami akan terus memperkuat ekosistem, berinovasi, dan menghadirkan layanan terbaik. Karena bagi kami, mobilitas masa depan haruslah cerdas, terintegrasi, dan ramah lingkungan, yang selaras dengan gaya hidup modern," jelas dia.
(riar/lua)
Komentar Terbanyak
Tuntutan Dicuekin Pemerintah, Ojol Bakal Demo di Gedung DPR!
Ini Sebabnya Pajak Mobil dan Motor di Malaysia Murah
Harga Jual Mobil Listrik Bekas Bikin Sakit Hati, Masih Mau Beli?