Ada 1.000 Konversi Motor Bensin ke Listrik, Gratis!

Ada 1.000 Konversi Motor Bensin ke Listrik, Gratis!

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 23 Agu 2024 15:34 WIB
Mahasiswa mengonversi motor konvensional menjadi motor listrik di bengkel motor listrik Institut Teknologi PLN (ITPLN), Jakarta, Rabu (22/5/2024). Bengkel tersebut menjadi pusat pengembangan dan penelitian mahasiswa jurusan teknik elektro dan teknik mesin ITPLN yang juga melayani konversi motor bagi masyarakat umum dengan biaya Rp15 sampai Rp17 juta per unit. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/YU
Ilustrasi konversi motor listrik Foto: Antara Foto/Sulthony Hasanuddin
Jakarta -

Konversi motor bensin jadi berbasis baterai alias motor listrik tanpa biaya kini kuotanya ditambah. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan 1.000 konversi motor listrik gratis.

"Saya mengapresiasi kepada semua stakeholders program konversi gratis 1.000 unit untuk masyarakat Jabodetabek. Kami dari Kementerian ESDM mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukunganya dalam program ini," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana dalam siaran pers dikutip dari laman Kementerian ESDM, Jumat (23/8/2024).

Kementerian ESDM melibatkan BUMN, badan usaha swasta, termasuk di dalamnya badan usaha di bidang mineral dan batubara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Eniya Listiana Dewi, program konversi kendaraan listrik Ini dapat menurunkan 132,25 juta ton CO2 dari berbagai efisiensi energi lainnya atau 32% dari target penurunan emisi 358 juta ton sampai dengan 2030.

"Di tahun 2024 ini mungkin berbeda dengan 2023 sebelumnya karena kita memang sedang berupaya untuk menginisiasi. Pada akhir tahun 2023 sudah mulai banyak sekali masyarakat yang berkeinginan untuk mengonversi kendaraan listrik. Ditambah lagi Kementerian ESDM sudah menaikkan bantuan menjadi 10 juta. Ini animonya jadi luar biasa," ungkap Eniya.

ADVERTISEMENT

Biaya konversi motor bensin menjadi motor listrik membutuhkan biaya kira-kira Rp 15 juta hingga Rp 17 juta.

Saat ini, pemerintah sudah memberi subsidi atau bantuan sebesar Rp10 juta. Artinya biaya yang perlu dikeluarkan masyarakat untuk konversi masih tetap tinggi. Selisih itu bakal ditutup oleh program CSR (corporate social responsibility).

Eniya menambahkan, badan usaha yang terlibat dalam program konversi motor listrik ini melalui dana CSR-nya dapat mengklaim menjadi bagain dari upaya mereka dalam penurunan emisi.

"Badan usaha yang terlibat dalam kegiatan ini melalui CSR-nya dapat mengklaim upaya konversi kendaraan ini menjadi salah satu upaya penurunan emisi yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebesar 5 point dalam propernya," tambah Eniya.

Kementerian ESDM selama periode 2023-2024 telah meluncurkan program konversi gratis untuk SMK di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB dan Bali serta Kalimantan Timur.

Selain program konversi motlis gratis untuk SMK, Kementerian ESDM juga telah meluncurkan program konversi gratis bagi masyarakat umum di wilayah Jabodetabek. Pada tahap 1 sebanyak 500 unit dan 500 unit untuk tahap 2 di tahun 2024. Bentuk dukungan Perusahaan berupa pemberian dana CSR sebesar Rp6 juta/unit sepeda motor untuk mengurangi biaya konversi.

Konversi motor listrik merupakan program pemerintah dalam rangka menekan polusi kendaraan dan impor bahan bakar minyak (BBM), yaitu mesin penggerak motor BBM lama diganti dengan mesin penggerak motor listrik berbasis baterai.




(riar/dry)

Hide Ads