Motor Listriknya Dikeluhkan Bermasalah, Begini Tanggapan Polytron

Jakarta -

Polytron Indonesia buka suara setelah motor listrik Polytron Fox-R dikeluhkan konsumen bernama Firdaus lantaran kerap bermasalah di bagian roda dan pengecasan. Mereka menegaskan akan menanggapi keluhan tersebut.

Sebelumnya, Firdaus yang telah membeli Polytron Fox-R sejak tahun lalu mengeluh, tekanan ban belakangnya sering tiba-tiba hilang. Selain itu, motor listrik tersebut juga sempat tak bisa dicas. Padahal, masa pemakaiannya baru sembilan bulan setelah unit diterima.

Dia mengaku telah menghubungi pihak Polytron untuk mendapat perbaikan sejak Desember 2023. Motor listriknya itu kemudian diperiksa dan dibenahi berkali-kali. Namun, hingga berita ini dimuat, kendaraan tersebut belum benar-benar beres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah masalah selesai? Jawabannya belum. Hanya selang berapa hari ban kembali bocor usai diservis. Saya pun kembali melapor ke Costumer Service Polytron dan hingga sekarang motor belum bisa dipakai," ujar Firdaus kepada detikOto, Selasa (5/3).

Motor listrik Polytron. Foto: Firduas Anwar / detikcom

Namun, saat proses perbaikan tak kunjung selesai, Firdaus justru terus-terusan dihubungi tim Polytron untuk tetap membayar sewa baterai. Padahal, kondisi itu membuat dia tak bisa mengendarai motor listrik tersebut.

"Akhirnya saya membayar sewa, meski motor sampai sekarang tidak bisa dipakai. Bila seperti ini, anggapan motor listrik lebih 'irit' daripada motor bensin sepertinya tidak berlaku," ungkapnya.

Kini, sudah tiga bulan motor listrik Polytron milik Firdaus 'terbengkalai' di rumah. Lantas, apa kata produsen mengenai keluhan tersebut?

Motor listrik Polytron Fox-R. Foto: Firdaus Anwar / detikcom

Direktur Komersial Polytron Indonesia, Tekno Wibowo menegaskan, pihaknya akan merespons keluhan konsumen terkait produknya. Itulah mengapa, tim teknis Polytron akan melakukan pengecekan pada kendaraan.

"Saya akan cek di tempat kita, kemungkinannya memang ban yang bermasalah, kita akan bantu cek," respons Tekno saat dihubungi detikOto melalui pesan singkat.

Ketika ditanya mengenai proses perbaikan yang terkesan lambat, Tekno tak bisa memberikan komentar. Sebab, dia mengaku belum mengetahui detail masalahnya seperti apa.

"Belum bisa banyak komentar, karena saya tidak tahu detail masalahnya. Biasanya kalau ada keluhan customer yang tidak bisa diselesaikan (tim) servis pasti selalu di-follow up tim khusus RCM," kata dia.