Kementerian Pertahanan menyerahkan sepeda motor listrik bergaya motor trail buatan Indonesia kepada TNI dan Polri. Pada saat Rapat Pimpinan TNI - Polri Tahun 2024 di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, motor listrik buatan PT Len Industri (Persero) itu dipajang.
Dikutip dari situs resmi PT Len Industri (Persero) sekaligus holding industri pertahanan DEFEND ID, PT LEN Industri memamerkan 900 unit motor listrik Sprint buatan mereka di Rapat Pimpinan TNI - Polri Tahun 2024 di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta.
Motor ini merupakan motor trail bertenaga listrik yang sudah diproduksi di Indonesia. Motor Sprint memiliki spesifikasi seperti kendali daya elektrik dan pakai lampu depan-belakang LED.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang terpenting pada motor ini terdapat 61% TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri)," demikian dikutip dari situs resmi PT Len Industri (Persero).
Sebelumnya pada Agustus 2023, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan 100 unit motor listrik ini kepada TNI-Polri. Ketika itu, Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin mengatakan Prabowo memesan 100 unit motor listrik tersebut.
"Alhamdulillah Pak Menhan hari ini membagikan 100 unit rantis trail listrik kepada TNI dan Polri. Rantis trail listrik bikinan Len ini menjadi yang pertama dipakai di lingkungan Kementerian Pertahanan. Kami sangat senang dengan komitmen Pak Menhan terhadap lingkungan apalagi di Jakarta," kata Bobby Rasyidin pada Agustus 2023.
Motor listrik buatan PT Len Industri itu diberi nama Sprint-3K. Motor ini diklaim tangguh sebagai kendaraan taktis atau rantis trail. Motor trail bertenaga listrik ini dibekali kendali daya elektrik dengan dinamo motor mid drive 3.000 watt.
Motor listrik untuk TNI dan Polri ini bisa digeber hingga kecepatan maksimum 98 km/jam. Motor listrik ini memiliki daya angkut kurang lebih 160 kg.
Diberitakan Antara, sebanyak 80 unit motor trail listrik spek militer buatan PT Len Industri diserahkan ke TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan Polri saat Rapim TNI-Polri kemarin. Masing-masing mendapatkan 20 unit motor listrik trail ini.
Selain motor listrik buatan PT Len Industri, Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI juga menyerahkan alutista kepada tiga matra TNI yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. Deretan alutsista yang diserahkan oleh Kemhan ke TNI pada saat rapat, yaitu 10 unit kendaraan tempur (ranpur) Pandur II 8x8, 10 tank Harimau, 12 unit kendaraan tempur Anoa, tujuh unit ranpur Komodo APC, tiga unit ranpur Badak Canon 90, dan kendaraan taktis (rantis) Maung 10 unit.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?