Syarat pembeli motor listrik subsidi makin mudah. Tapi tetap saja masih sepi peminat. Moeldoko bilang ini fenomena yang aneh.
Motor listrik subsidi masih sepi peminat. Padahal pemerintah belum lama ini memperluas persyaratan pembeli motor listrik subsidi. Siapa pun bisa membeli motor listrik asalkan memiliki KTP, berusia minimal 17 tahun, dan seorang WNI (Warga Negara Indonesia). Pada kenyataannya, penyaluran motor listrik subsidi masih sangat minim.
Bisa dilihat dalam laman Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (SISAPIRa) per 7 November 2023 pukul 07.08 WIB, baru ada 1.418 unit motor listrik subsidi tersalurkan. Sementara itu 5.674 masih dalam proses pendaftaran, dan 3.627 lainnya tengah dalam verifikasi.
Terkait hal itu, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan sebuah fenomena aneh. Namun kata Moeldoko minimnya penyaluran motor listrik subsidi bisa jadi lantaran ekosistemnya belum terbentuk dengan baik.
"Iya, itu agak aneh ini memang kenapa agak sulit berkembangnya ya pertumbuhannya. Agak aneh ya. Persyaratan sudah dihilangkan ya sebenarnya. Mungkin di antaranya antara ekosistem yang belum terbangun masif, ini kan sama dengan ayam dan telur," kata Moeldoko dikutip detikFinance.
Angka itu jelas masih jauh dari target yang dicanangkan pemerintah. Seperti diketahui hingga akhir 2023 ditargetkan ada 200.000 unit motor listrik subsidi yang bisa disalurkan ke masyarakat. Sayang hingga bulan kesebelas, belum sampai 10 persen motor listrik subsidi yang tersalurkan.
Adapun model motor listrik yang mendapat subsidi terus bertambah. Kini total ada 38 model motor listrik yang mendapat subsidi dengan rincian sebagai berikut.
Daftar 38 Motor Listrik Subsidi
PT Smoot Motor Indonesia
1. Smoot Tempur: Rp 11.500.000
2. Smoot Zuzu: Rp 12.900.000
PT Hartono Istana Teknologi (Polytron)
3. PEV 30M1 A/T (Fox-R): Rp 13.500.000
PT Greentech Global Enginering
4. Greentech Aero: Rp 8.904.000
5. Greentech Scood: Rp 9.579.000
6. Greentech VP: Rp 9.799.000
PT Juara Bike (Selis)
7. Agats: Rp 15.999.000
8. Emax: Rp 13.500.000
9. Go Plus: Rp 22.499.000
PT Electra Mobilitas (Alva)
10. Alva One: Rp 29.490.000
11. Alva Cervo: Rp 35.750.000
PT Ide Inovatif Bangsa (Quest)
12. Quest Atom: Rp 22.950.000
PT Artas Rakata Indonesia (Rakata)
13. S9: Rp 13.500.000
14. X5: Rp 15.100.000
PT Terang Dunia Internusa (United)
15. T1800: Rp 23.500.000
16. TX1800: Rp 26.900.000
17. TX3000: Rp Rp 42.900.000
18. MX 1200 AT: Rp 8.800.000
PT Wika Industri Manufaktur (Gesits)
19. Gesits Raya G1: Rp 21.970.000
20. Gesits Raya G: Rp 20.990.000
PT Triangle Motorindo (Viar)
21. New Q1 Rp 14.520.000
PT National Assemblers (Yadea)
22. Yadea E8S Pro: Rp 16.900.000
23. Yadea T9: Rp 14.500.000
PT Roda Pasifik Mandiri (Exotic)
24. Exotic Sterrato: Rp 5.590.000
25. Exotic Vito: Rp 5.790.000
26. Exotic Mizone: Rp 6.190.000
27. Exotic Sprinter: Rp 7.990.000
28. Exotic Sprinter Pro-Max: Rp 9.990.000
PT Ninetology Indonesia
29. V5 Lit: Rp 15.000.000
PT Volta Indonesia Semesta
30. Volta 401: Rp 9.950.000
31. Volta 402: Rp 11.100.000
32. Volta 403: Rp 11.950.000
PT Uwinfly Indonesia
33. N9 Pro: 8.299.000
PT Electra Mobilitas Indonesia
34. Alva Cervo 1 Battery Rp 30.750.000
PT Juara Bike
35. Agats SLA: Rp 9.940.000
PT Jarvis Lintas Mandiri
36. Morgan: Rp 12.900.000
PT Ninetology Indonesia
37. T1+Lit: Rp 12.999.000
PT National Assemblers
38. Yadea G6 Rp 20.500.000
Simak Video "Video: Diduga Korsleting, Motor di Jambi Terbakar di Jalan"
(dry/rgr)