Cihuy! Motor Listrik Charged Mulai Bisa Dibeli

Produsen motor listrik yang bermarkas di Cikupa, Charged Indonesia resmi membuka pemesanan unit di pameran Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2023. Sebelumnya, kendaraan buatan mereka hanya bisa disewa konsumen dengan skema langganan.

Chief Executive Officer (CEO) Charged Indonesia, Joel CY Chang mengatakan, pemesanan unit baru dibuka di hari pertama IMOS 2023. Dia berharap, seiring berjalannya waktu, motor listrik besutan Charged bisa makin diminati di dalam negeri.

"Penjualan motor baru benar-benar dibuka di sini (IMOS 2023). Kita start mulai hari pertama pameran. Sebelumnya, motor Charged ditawarkan dalam skema langganan, sejak Januari sudah ada 4 ribu subscriptions," ujar Joel saat menjawab pertanyaan detikOto di ICE BSD, Tangerang Selatan.

Sementara Chief Communication Officer (COO) Charged Indonesia, Stefanus Widi menegaskan, sebenarnya ada beberapa unit motor Charged yang sudah dimiliki konsumen secara pribadi. Namun, itu sangat terbatas.

Penjualan resmi secara massal, kata dia, baru dibuka di IMOS 2023. Charged membawa tiga produk andalannya, yakni Rimau, Anoa dan Maleo.

"Kita masuk ke market Januari 2023. Tapi saat masuk ke market, kami ingin ada user experience, makanya kita buat format langganan. Hari ini, di IMOS 2023, kami untuk pertama kali membuka (pemesanan) langsung ke kustomer yang mau melakukan pembelian," terangnya.

Diketahui, ini merupakan kali pertama Charged Indonesia ikut pameran Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2023. Mereka menyediakan sejumlah promo untuk menarik pembeli.

Tawaran menarik tersebut berupa subsidi pertukaran baterai senilai Rp 7 juta, buyback guarantee kendaraan sebesar 50 persen, dan yang paling menarik, ada subsidi uang muka pembelian kendaraan hingga Rp 5 juta melalui jasa pembiayaan tertentu selama IMOS 2023.

"Selain di IMOS 2023, motor kita juga bisa dibeli di (dealer) Kemang, Jakarta Selatan dan ada juga partner kami yang udah buka di Canggu, Bali," kata Widi.