Mantan juara dunia MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, resmi menjadi brand ambassador (BA) produsen motor listrik lokal, Charged Indonesia. Pengumuman tersebut disampaikan di Ancol, Jakarta Utara pada Rabu (18/10).
Jorge Lorenzo lebih dulu menjadi brand ambassador motor listrik asal China, Vmoto, sejak dua tahun silam. Namun, setelah Vmoto menjalin kerja sama dengan Charged, Lorenzo turut menjadi brand ambassador merek lokal tersebut.
"Ya, saya brand ambassador sejak 2021 di V-moto dan kemudian Charged di Indonesia. Khusus untuk Charged, saya baru akan memulainya tahun ini," ujar Lorenzo saat ditemui di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (18/10).
Lorenzo bukannya tanpa alasan menjadi brand ambassador Vmoto dan Charged Indonesia. Sebab, dia mengaku punya perhatian lebih terhadap isu-isu lingkungan. Itulah mengapa, dia menerima permintaan menjadi duta merek kendaraan listrik.
"Kita saat ini perlu bergeser. Misalnya, dari yang sebelumnya membeli mobil dan motor bensin, maka pindah ke kendaraan listrik. Itu bagus untuk menekan polusi terutama di kota-kota dengan populasi besar seperti Jakarta dan Bangkok. Semua orang harus terlibat," ungkapnya.
Dia berharap, popularitasnya di Indonesia bisa membantu Charged agar produk-produknya lebih dikenal di Tanah Air. Lebih lagi, menurut dia, motor listrik besutan Charged juga punya kemampuan yang tergolong mumpuni.
"Secara umum, saya merupakan BA Vmoto di seluruh dunia. Kemudian di Indonesia, saya pikir saya sangat populer. Kami ingin mencoba membuat brand ini (Charged) juga dikenal orang-orang Indonesia," kata dia.
Diketahui, Charged Indonesia merupakan merek lokal yang bermarkas di Cikupa, Tangerang Selatan. Perusahaan yang berdiri tahun lalu itu saat ini telah memiliki tiga produk elektrik, yakni Rimau, Anoa dan Maleo. Mereka mengaku akan memenuhi target TKDN 40 persen pada akhir tahun ini.
Simak Video "Laris! Motor Listrik Buatan Cikupa ini Sudah Dipesan 1.200 Unit"
(sfn/rgr)