Honda EM1 e: sudah didaftarkan sebagai model yang mendapat bantuan pembelian motor listrik dari pemerintah. Nantinya motor listrik Honda itu bisa kena diskon Rp 7 juta, bergabung dengan 32 merek yang sudah terdaftar di Sisapira.
Tapi memang harga motor listrik Honda EM1 e: yang berkisar Rp 40 juta - Rp 45 juta tidak langsung murah jika masuk penerima program pemerintah. Kalau dikurang Rp 7 juta, artinya harga Honda EM1 e: masih di kisaran Rp 33 juta - Rp 38 juta.
Honda EM1 e: diketahui menjadi produk yang diproduksi secara lokal. Rencananya produksi dan pengiriman akan dimulai akhir tahun 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekilas soal performanya. Yang jadi perhatian ialah Honda EM1 e: memakai baterai lithium-ion dengan kapasitas 26,1 ah. Di atas kertas motor listrik ini mampu mencapai kecepatan maksimal 45 km/h. Namun hanya bisa menempuh jarak maksimal 41,1 km.
Dalam melakukan pengisian daya baterai, konsumen dapat melakukan pengisian daya dengan Honda Power Pack Charger e: dengan waktu pengisian daya 2,7 jam (160 menit) untuk 25%-75% dan 6 jam untuk 0%-100% maupun konsumen dapat mengunjungi Honda Power Pack Exchanger e: untuk menukar baterai yang telah terisi penuh.
Ingin punya motor listrik tapi anggaran di bawah Rp 10 juta? Dalam situs Sisapira, harga motor listrik termurah ditawarkan dengan banderol Rp 5 jutaan lewat model Exotic Sterrato dan Exotic Vito. Selain itu terdapat tujuh model lain yang memiliki jarak tempuh lebih jauh. Namun rata-rata di kisaran 60-70 km.
Bagaimana speknya? umumnya motor listrik di bawah Rp 10 juta tidak menggunakan baterai lithium ion seperti Honda EM1 e:. Pada baterai lithium ion biasanya sudah memiliki fitur battery management system (BMS) jadi bisa mengatur arus tegangan di baterai motor listrik.
Adapun merek lain yang menggunakan battery lithium ion rata-rata dijual di atas Rp 20 juta. Beberapa merek di antaranya Gesits, Selis, United, Niu, Ion, dan Alva.
Nah kalau motor listrik di bawah Rp 10 juta tetap menarik. Pertama ada Exotic Sterrato dibekali dengan baterai 60V/20.2 Ah dan motor listrik 800 Watt membuat motor bisa menempuh jarak sejauh 55 km. Sementara itu Exotic Mizone yang mengusung baterai 48V/32,2 Ah dan motor listrik 48V/1.000 W, bisa menjelajah sejauh 85 km.
Berlanjut, ada motor listrik United MX-1200 ditenagai motor listrik 72V dengan daya 2.200W. Baterai yang digunakan adalah jenis Sealed Lead Acid (SLA) berkapasitas 72V21,8Ah yang mampu melaju dengan kecepatan maksimum 65 km/jam dan dapat menempuh jarak sampai dengan 80 km dalam satu kali pengecasan.
Selanjutnya, ada motor listrik bergaya retro mirip Vespa yakni Sprinter dan Sprinter Pro-Max garapan PT Roda Pasifik Mandiri. Keduanya dijual dengan harga Rp 7,99 juta. Motor listrik itu dibekali dengan baterai berkapasitas 60 V / 20.2 Ah yang dipadukan dengan motor listrik bertenaga 60 V / 1.200. Bermodalkan baterai dan motor listrik dan baterai tersebut, Sprinter bisa menjelajah sejauh 55 km.
GreenTech Aero juga menawarkan daya jelajah sampai 88 km dengan berbekal baterai berkapasitas 72 V/32 Ah dan daya motor listrik maksimal 1.000 W. Sementara GreenTech Scood jarak tempuhnya lebih jauh lagi yakni mencapai 100 km/jam dengan kecepatan maksimal 65 km/jam. Motor listrik ini mengusung baterai dengan kapasitas 72 V/32 Ah dan daya maksimal 800 W.
Berikut ini harga motor listrik di bawah Rp 10 juta
1. Exotic Strerrato: Rp 5.590.000
2. Exotic Vito: Rp 5.790.000
3. Exotic Mizone: Rp 6.190.000
4. Exotic Sprinter AT: Rp 7.990.000
5. Exotic Sprinter Pro-Max: Rp 7.990.000
6. United MX1200 AT: Rp 8.800.000
7. GreenTech Aero: Rp 9.403.999
8. GreenTech Scood: Rp 9.947.657
9. Volta 401: Rp 9.950.000
(riar/dry)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh
Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik: Kenyataan Tak Seindah Klaim