Honda-Yamaha Tak Kunjung Jual Motor Listrik di RI, Begini Kata Kemenperin

Honda-Yamaha Tak Kunjung Jual Motor Listrik di RI, Begini Kata Kemenperin

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Kamis, 01 Jun 2023 12:19 WIB
Honda EM1 e di IIMS 2023.
Kemenperi dorong Honda-Yamaha cepat-cepat jual motor listrik di RI. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com
Jakarta -

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pabrikan Jepang seperti Honda dan Yamaha untuk cepat-cepat menjual motor listrik di Indonesia. Sebab, Kemenperin percaya, kehadiran mereka bisa meningkatkan minat masyarakat dalam membeli kendaraan listrik.

Diketahui, hingga hari ini, belum ada pabrikan Jepang yang benar-benar menjual motor listrik di Indonesia. Honda dan Yamaha memang telah mengenalkan produk elektrifikasinya di pameran otomotif nasional, namun mereka belum benar-benar menjualnya ke konsumen.

Menurut kabar yang beredar, Honda dan Yamaha akan mulai menjual motor listrik di Indonesia pada tahun ini. Sementara pabrikan lain seperti Suzuki belum menunjukkan tanda-tanda ke arah sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yamaha E01Yamaha E01 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Praktis motor listrik yang dijual di Tanah Air saat ini masih didominasi produk-produk buatan lokal dan China. Kemenperin mengaku sudah membujuk dan merayu pabrikan Jepang agar cepat-cepat memasarkan produknya di Indonesia.

"Kami sudah berusaha membujuk dan merayu mereka (agar cepat-cepat jual motor listrik di Indonesia). Tapi kan mereka juga punya bisnis sendiri dan bisnis mereka sudah jelas," ujar Juru Bicara (Jubir) Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif di Gedung Kemenperin, Rabu sore (31/5).

ADVERTISEMENT

Febri menegaskan, tugas utama Kemenperin hanya sebatas membujuk dan mendorong saja, tak bisa memaksa. Sebab, bagaimana pun juga, keputusan menjual produk baru merupakan wawenang mereka mereka sebagai produsen kendaraan.

"Kita dari pemerintah kan tidak bisa mendikte bisnis mereka. Ya yang bisa dilakukan pemerintah hanya mendorong, merayu, dan kemudian memberikan insentif. Kalau memaksa kan nggak bisa," ungkapnya.

"Pak Menteri juga sudah pernah ke Jepang untuk membujuk prinsipal otomotif Jepang agar membuat baterai mini yang kapasitasnya besar dan jangkauannya lebih jauh," tambahnya.

Presiden Joko Widodo mencoba menaikin motor listrik Honda EM1 e saat pembukaan IIMS 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023).Motor listrik Honda EM1 di IIMS 2023. Foto: Agung Pambudhy

Pada akhirnya, Febri yakin, cepat atau lambat pabrikan roda dua Jepang akan turut menjajakan motor listrik di Indonesia. Semuanya, kata dia, hanya perkara waktu.

"Jadi kita sampaikan ke investor, kita pasarnya besar. Dengan adanya inpres kendaraan dinas listrik, itu kan termasuknya sudah (membentuk) pasar. Harusnya bisa menarik investor," kata dia.




(sfn/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads