Mobil-mobil keluaran baru banyak yang sudah dilengkapi LED. Lampu LED memiliki keunggulan dengan sinar lebih terang dan juga masa pakai yang lebih panjang. Bagi pemilik mobil yang masih menggunakan lampu halogen, bisa juga melakukan upgrade ke lampu LED. Begini tipsnya.
Pada umumnya kebutuhan penerangan untuk kendaraan harian di area perkotaan yang sudah ditunjang pencahayaan lampu jalan yang baik, idealnya sudah mencukupi dengan lampu bawaan standar bawaan pabrik.
"Sementara untuk mobil yang berkendara di area jalanan minim lampu penerangan, dapat menambah daya pencahayaan dengan memperhatikan arah penyinaran lampu utama yang tidak menyilaukan pengendara lainnya saat melintas di jalan raya," ujar Direktur Sampurna Part Niaga (SPN) Lily Hernawan dalam keterangan resminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Untuk upgrade lampu kendaraan dari bohlam Halogen dengan produk LED Headlight, pastikan jenis LED Chips yang kecil dengan posisi sesuai filamen pada bohlam Halogen dan pola hasil pencahayaan sesuai dengan kondisi awal. Upayakan aplikasi lampu tanpa harus mengubah dudukan lampu, instalasinya pun sebaiknya plug and play.
Sedangkan lampu dari jenis Halogen atau Projector standar ingin upgrade menjadi BiLED Projector, sebaiknya dibantu instalasi oleh profesional. Selain itu pastikan besaran daya dengan kapasitas aki kendaraan, serta penggunaan kelistrikan lainnya pada kendaraan tersebut. Langkah terakhir, pastikan lakukan pengetesan pola cahaya setiap penggantian lampu.
Proses pengecekan cahaya ini bisa dilakukan dengan bantuan alat pengukuran statis maupun alat khusus seperti headlight aimer yang sesuai standar perakitan kendaraan. Lebih dari itu, untuk upgrade lampu kendaraan, sebaiknya pilih produk yang yang berkualitas baik serta memiliki garansi produk serta sesuaikan dengan kebutuhan kendaraan.
"Harapan kami, konsumen dapat menggunakan produk dengan hasil maksimal, safety dan fungsional, dan juga tidak mengganggu kenyamanan kendaraan lain saat berkendara, khususnya dalam kondisi apapun, baik kurang pencahayaan atau malam hari hingga kondisi tertentu seperti saat hujan," tambah Lily.
Autovision Hadir di JDM Funday Mandalika 2024
Autovision turut hadir dalam event bertajuk JDM Funday Mandalika 2024 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada tanggal 28 April hingga 1 Mei 2024. Event tersebut merupakan event perdana JDM Run di Sirkuit Mandalika, setelah sebelumnya beberapa tahun lalu mengadakan di Sirkuit Sentul, Bogor. Total lebih dari 80 mobil lansiran Jepang turut ambil bagian dalam kompetisi Time Attack di lintasan Sirkuit Mandalika.
"Autovision menjadi salah satu pendukung event JDM Funday Mandalika 2024 demi komitmen dalam mendukung industri otomotif di Indonesia. Selain itu, alasan lainnya adalah bahwa mobil peserta JDM Funday Mandalika merupakan brand Jepang dan sekitar 90% produk Autovision tersedia khusus untuk kendaraan dari lansiran Jepang," bilang Lily Hernawan selaku Direktur SPN.
Lily menambahkan bahwa partisipasi ini tak hanya untuk mengaplikasi produk Autovision pada tiga mobil peserta JDM Funday Mandalika 2024. Namun, kesempatan terbaik ini berperan untuk memperkenalkan produk Autovision yang nyatanya bisa digunakan berbagai jenis kendaraan sebagai lampu penerangan utama pada kendaraan.
Adapun ketiga pebalap tersebut yakni Wiyono Harijanto (Toyota Yaris), Herian Wiryawan (Honda Brio), serta Eduardus Vincent (Honda Civic Estilo). Sementara untuk produk Autovision yang diaplikasi yakni BiLED Projector Headlight, LED Headlight dan BiLED Laser Foglight.
(lua/riar)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini