Inilah sedan Holden Torana yang memiliki akte kelahiran tahun 1978. Wujudnya telah mengalami reinkarnasi menjadi sedan muscle car khas Amerika. Dua pintu, grille bergaris, juga dua knalpot panjang dan suara derum mesin yang sangar.
Pertama-tama, sang pemilik, Andri Prabu, harus merombak total seluruh bodi Holden Torana ini. Selain menggusur dua pintu belakang, sehingga kini menjadi coupe dua pintu, atap juga kena papas, 8 cm depan dan 10 cm belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beranjak ke bagian buritan, unsur klasiknya sangat kental. Terutama dengan padanan ducktail yang menyatu dengan bokongnya, serta lampu rem yang dibiarkan bernuansa klasik. Di tengahnya, lubang tangki bensin menjadi pemanis.
Sedikit menengok ke bawah, kita akan menemukan ban-ban menggemaskan yang biasa disebut ban donut. Meskipun ukuran ke empat pelknya sama-sama 15 inci, tapi dua roda depan dan belakangnya beda ukuran, agar menambah kesan sebagain mobil berototnya Amerika.
Sedangkan suspensi dan lengan ayun yang menjadi tonggak bagi ke empat ban donut tersebut, Andri mempercayakan padanan kaki-kaki Holden Torana miliknya pada limbahan dari Mercedes-Benz yang memang sudah terkenal bandelnya.
Sentuhan terakhir, seluruh bodinya dilabur cat solid berwarna ungu yang manis, dengan detil dua garis silver dibagian tengah yang menjulur dari ujung kap mesin sampai ujung bagasinya. Klop sudah nuansa muscle car dari Holden Torana 1978 ini.
Sementara di dalam kabinnya, Andri sengaja membiarkan wujud aslinya tetap resik dan rapih seperti saat masa jayanya dulu. Berbagai indikator dan lingkar kemudinya tetap dipertahankan nuansa klasiknya.
Tapi Andri meminta maaf, untuk kontes kali ini, ia tidak membawa mesin khusus yang biasa ia gunakan untuk beradu kebut lintasan lurus (dragrace), jadi mesin standar Holden Torana berkode SL 2850, berkapasitas 3.000 cc 6 silinder segaris tetap dipasang di mobil ini.
"Saya puas dengan tampilan mobil ini, memang dari awal inginnya membuat mobil American Muscle. Dan ketika banyak orang bermain di aliran street racing, saya mengedepankan muscle car," cerita Andri ketika berbincang dengan detikOto di Pekanbaru.
Lumayanlah, setidaknya gelar the Best Muscle Car berhasil disabet mobil yang dikerjakan Diospeed Padang ini dalam gelaran kontes modifikasi Clas Mild Accelera Auto Contest Pekanbaru 2010.
(bgj/ddn)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?