Honda City Nan Glamor Milik Penjual Emas

Makassar - Bentuk asli sedan Honda City memang sudah cukup mengandung unsur elegan.
Dari inilah, Ridwan Sucipto Vincent memiliki hasrat untuk lebih menguatkan tampilan elegan Honda City 2004 yang bercampur gaya Japanese VIP atau JDM.

Semua sektor pada mobil tidak luput dari sentuhan modifikasi. Namun, tetap
nyaman digunakan untuk keseharian seperti apa yang diinginkan pria single berumur 22 tahun ini.

"Saya cinta banget sama konsep elegance. Enggak tahu kenapa dibandingkan konsep lainnya saya lebih tertarik dengan elegance karena terlihat lebih eksekutif dan glamor," kata peraih King of Elegance pada gelaran Clas Mild Accelera Auto Contest 'Soul of Unlimited Imagination' 2010 itu di Makassar beberapa hari lalu.

Terapan awal yakni pada sektor bodi. Bodi kit custom dibenamkan di sekucur tubuh Honda City. Dari front bumper, side bumper, rear bumper ducktail, roof spoiler, hingga eye lid. Semua terkesan rapih dengan warna yang disepadankan dengan bodi mobil.

Untuk mempertegas konsep yang diusung, Ridwan mencercahi lampu HID DS Ver 11 H7 dengan 8000K dan HID Take off H11 8000K serta foglamp ZX. Dari keseluruhan
spare part, Ridwan tidak main-main. Ia memilih barang made in Jepang. "Semua dari asli Jepang, tanpa kecuali," tegas pria yang sehari-hari menjual emas di Makassar itu.

Berlalih ke kaki-kaki. Agar lebih menarik perhatian dengan konsep modifikasi elegance, Ridwan membuat mobil lebih pendek alias ceper dengan aplikasi pelek lebar. Untuk itu, pelek 'Estatus' spesial edition dengan ring 19 dan 8 inci turut mempercantik Honda City, sementara, pelek dibalut ban accelera 125/35.

Sudah kelar dengan eskterior kini berlaih ke interior. Tanpa harus berpikir panjang untuk urusan dalam, Ridwan langsung mempercayai bagian tersebut dengan kulit berkualitas dengan perpaduan beberapa warna salah satunya coklat muda. Lampu LED pun tak luput dari tangannya.

Sementara untuk memanjakan telingan ketika berkendara, Ridwan mempersenjatai
sound sistemnya di sound gallery Makassar. "Kalau untuk sound sistem saya serahkan ke sound gallery," pungkasnya.

Lalu bagaimana dengan performa mesin. Untuk urusan satu ini ternyata Ridwan tidak ekstrem mengubah mesin berkapasitas 1.500 cc VTEC. Mesin hanya diperkuat dengan air filter K7N Typhoon, Busi NGK Iridium dan sedikit perbaikan pada sistem kenalpot.

Apa yang dilakukan Ridwan ternyata tidak sia-sia. Predikat sebagai King of
Elegance di Clas Mild Accelera Auto Contest 'Soul of Unlimited Imagination' 2010 yang digelar di Makassar 19-20 Juni 2010 berhasil ia sabet dengan mudah.

"Puas banget. Di tahun mendatang mau bangun konsep yang sama," imbuh Ridwan yang mengaku menghabiskan dana Rp 200 juta dengan lama penggarapan selama 2 tahun.

(ikh/ddn)