GAS! Pelajar SMK Bondowoso Ubah Honda Scoopy Jadi Bertenaga Gas, Pakai Tabung 3 Kg

ADVERTISEMENT

GAS! Pelajar SMK Bondowoso Ubah Honda Scoopy Jadi Bertenaga Gas, Pakai Tabung 3 Kg

Tim detikcom - detikOto
Rabu, 28 Sep 2022 11:38 WIB
Sepeda motor berbahan bakar bensin yang dikonversi menjadi berbahan bakar elpiji
Scoopy jadi motor berbahan bakar gas 3 kg Foto: Chuk Shatu Widarsha/detikJatim
Jakarta -

Di tengah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), sejumlah siswa SMK PGRI 2 Bondowoso melakukan inovasi dengan mengonversi sepeda motor BBM jadi bahan bakar gas elpiji 3 kg. Biaya konversinya tak merogoh kantong dalam-dalam, cukup Rp 300 ribu.

Siswa SMK PGRI 2 Bondowoso yang menjadi tim inovasi Rahmat Wahyudi menerangkan biaya untuk melakukan konversi sepeda motor dari BBM ke elpiji itu tidak banyak.

Ia menjelaskan hanya dibutuhkan sekitar Rp 300 ribu untuk pembelian sejumlah perangkat konversi bahan bakar. Termasuk untuk mengisi gas elpiji di tabung 3 kg.

Secara teknis, tabung gas elpiji melon 3 kg yang berfungsi menggantikan bensin itu diletakkan di belakang jok dengan selang yang tersambung ke mesin motor.

Sepeda motor berbahan bakar bensin yang dikonversi menjadi berbahan bakar elpijiSepeda motor berbahan bakar bensin yang dikonversi menjadi berbahan bakar elpiji Foto: Chuk Shatu Widarsha/detikJatim

Jika bahan bakar elpiji itu habis, kata Rahmat, pemilik motor tinggal menggantinya dengan tabung gas elpiji 3 kg yang sudah terisi.

"Motor berbahan gas elpiji kami mengubah lubang tempat masuknya BBM untuk ditutup sama pilot jet. Kemudian diberi selang dan dipasang klem (pengaman) untuk bisa menggunakan gas dari elpiji," ujar Rahmat dikutip detikJatim, Rabu (28/9/2022).

Pada dasarnya cara kerja sepeda motor berbahan bakar elpiji ini hampir sama dengan sepeda motor berbahan bakar bensin.

Hanya saja, untuk menyesuaikan gas yang dibutuhkan untuk menggerakkan mesin sepeda motor maka mesin yang tadinya berbahan bakar bensin itu perlu sedikit modifikasi.

"Tapi prinsipnya, cara kerjanya dengan sepeda motor berbahan bakar BBM tetap sama," kata Rahmat.

Bambang Suwito Anggota DPRD Bondowoso mengklaim dirinya yang mencetuskan ide itu berdasarkan eksperimen yang ia lakukan cukup lama.

"Saya memang senang otomotif. Saya coba otak-atik, hingga ketemu teknik itu," ujar warga sekaligus Mantan Kepala Desa Kupang, Pakem tersebut.

Teknik yang ia temukan, ujar Bambang, ia transformasikan ke siswa SMK PGRI 2 Bondowoso yang kemudian menjadikan pengerjaan konversi sepeda motor itu jadi bahan praktikum di sekolah.

"Kebetulan di sekolah itu ada program studi otomotif. Sehingga mereka langsung menggarapnya dan menjadikan bahan praktikum," ujar Bambang.



Simak Video "Catat! Tugas Polantas Tidak Hanya Sebatas Menilang Lho"
[Gambas:Video 20detik]
(riar/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT