Ialah Muhamad Zainudin, kendati sempat pesimis namun berhasil menjadi juara satu kelas FFA di HMC Pekanbaru. CB150R lansiran tahun 2016 miliknya makin agresif dengan rombakan yang paling kelihatan besar pada sektor kaki-kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi ada perubahan regulasi bahwa ciri khas Honda harus ada, sedangkan di motor ini sudah tidak ada. Akhirnya saya sharing dengan bang Saibul, yasudah disarankan ikut FFA karena waktunya sudah mepet," ujar Zainudin.
"Dalam hati kecil agak pesimis, sebab tahun lalu di kelas FFA gila-gilaan kan dicincang habis padahal di bagian rangka (motor milik Zainudin) depan masih tobular belum sampai habis total," ucapnya.
Beberapa sektor otomatis dirombak supaya mewujudkan konsep street fighter, termasuk merubah bodi guna menyeimbangkan tampilan depan.
Utamanya dari sektor kaki-kaki ikut menjadi fokus bidikan Zainudin. Sejumlah part standar diamputasi dan diganti komponen yang membuat besutannya menjadi lebih kekar. Seperti pelek, shockbreaker depan dan belakang bawaan pabrik dicopot diganti lebih menjiwai nafas seorang petarung jalanan.
"Rangka belakang dirubah, arm kita buat costum sendiri, tangki dan jok sudah menjadi satu custom seperti uni body, mesin standar, suspensi depan Upside-down, belakang Nitron, pelek Rossi cuma tromol pakai punya KLX," ujar Zainudin.
Untuk lamanya waktu pengerjaan Zainudin membutuhkan dua bulan. Dana ubahan motor street fighter ini menghabiskan biaya sekitar Rp 30 juta.
Simak Juga "Begini Model Baru Honda CB150R dan CBR250RR":
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain