Untuk motor yang menggunakan lebih dari dua roda, mekanisme seperti gardan mobil mungkin menjadi pilihan terbaik. Namun keterbatasan biaya membuat salah seorang pembuat motor roda tiga untuk difabel menyiasati hal tersebut dengan menggunakan penggerak di satu sisi ban saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu menggunakan mekanisme penggerak seperti itu bisa lebih ringkas tanpa memikirkan kendala yang terjadi pada kendali motor. Menurut Suwanto menggunakan penggerak roda yang hanya sebelah ini akan mengurangi resiko as roda patah.
"Kenapa penggerak cuma sebelah, karena apabila penggeraknya dua-duanya setang tidak akan bisa dibelokkan, setiap dibelokkan balik lagi ke tengah dan asnya mudah patah," jelas Suwanto.
Saat ini layanan pembuatan motor disabilitas Suwanto masih beroperasi di Semarang saja. Dengan biaya Rp 5 juta saja ia sudah dapat mengubah motor agar dapat dioperasikan dengan mudah oleh penyandang disabilitas. Saat ini pun ia sudah mendapatkan pesanan 2 hingga 3 dari luar daerah.
"Untuk biayanya itu memerlukan Rp 5 juta. Setiap bulan biasanya bisa mendapatkan pesanan 2 sampai 3. Untuk membuka cabang belum ada rencanan karena membutuhkan biaya yang sangat besar, tapi tetap banyak permintaan datang dari luar kota," pungkas Suwanto. (rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain