Dilihat sekilas, motor ini memadukan konsep motor klasik dan modern di antara part yang saling tersambung.
"Motor ini memang memadukan karakter klasik dan karakter modern sekaligus. Dari depan, motor ini pakai pelek jari-jari yang menimbulkan kesan klasik motor Harley-Davidson di masa lalu. Tapi roda belakangnya unik, karena peleknya nggak pakai palang atau jari-jari (hubbles), jadi berkesan modern," terang Bingky, kepada detikOto beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bicara mesin, motor yang pernah menjadi juara tahun 2006 lalu pada sebuah program televisi ini memakai basis mesin Harley-Davidson EVO yang mengusung kapasitas 1.340 cc. "Hanya mesin dan transmisinya saja yang masih asli pabrikan, sisa komponennya seperti spatbor, desain tangki, dan rangka, semuanya custom," lanjut pria bernama asli Ignatius Hendra ini.
Meski aliran modifikasinya sendiri masih kental nuansa Amerika, Bingky tetap menyematkan identitas lokal di motor ini. "Panel-panel bodinya terbuat dari tembaga, tanpa dicat. Dan saya kasih ukiran-ukiran tribal khas etnik Kalimantan, biar karakter Indonesia-nya dapat," terang Bingky.
Tidak hanya kondang di Indonesia, pamor motor ini juga sudah sampai ke luar negeri. "Jadi pada tahun 2010, motor ini pernah saya kirim ke Kansas untuk dipamerkan di museum Kansas City dalam acara Art of The Chopper USA selama 6 bulan," pungkas Bingky.
Bingky memamerkan motor ini di arena Pekan Raya Indonesia 2018, di ICE BSD, Tangerang beberapa waktu lalu. Motor dipamerkan dengan cara digantung. Unik! (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Ramai Ajakan Tolak Kasih Jalan Pejabat Pakai Strobo, Pramono Bilang Begini
Potret Pegawai SPBU Shell Kini Jualan Oli hingga Kopi di Pinggir Jalan Bekasi
Garasi Wali Kota Prabumulih yang Copot Kepsek Diduga Gegara Tegur Anaknya Bawa Mobil