Bengkel Modifikasi di Balik Jeruji Besi LP Cipinang

Bengkel Modifikasi di Balik Jeruji Besi LP Cipinang

Niken Purnamasari - detikOto
Senin, 25 Jan 2016 15:58 WIB
Foto: Niken Purnamasari
Jakarta - Berada di balik jeruji besi, bukan berarti menghentikan keterampilan maupun daya kreativitas para narapidana yang ditahan. Lewat pembinaan, salah satunya bengkel modifikasi di Rumah Tahanan Klas I Cipinang, Jakarta Timur, sejumlah narapidana berkreasi untuk memodifikasi motor tipe sport.

Bengkel yang berdiri sejak tahun 2012, pada saat ini menjadi tempat bekerja sejumlah narapidana yaitu Yusuf Arifin alias Rembo, Marin, Sekajaka, Acong, dan Akan.

Saat detikOto menyambangi Rutan Klas I Cipinang, Senin (25/1/2016), Rembo cs sedang asyik mengerjakan garapan sekitar 5 motor modifikasi di bengkel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bengkel terletak di dekat dapur umum yang terpisah dari sel-sel penjara. Selain bengkel ada juga lahan untuk tanaman hidroponik, pemancingan dan lainnya.

Terlihat satu motor pesanan modifikasi yang telah selesai dengan bodi Yamaha R6 dengan polesan warna merah yang tengah dipajang.

Kegiatan di bengkel modifikasi rutin dijalankan oleh Rembo dan kawan-kawan mulai pukul 9 pagi hingga 4 sore.Β  Dalam pengerjaan di bengkel, ia tetap mendapat pengawasan dari pegawai yang bertugas.

Dijelaskan Kepala Rutan Klas I Cipinang, Asep Sutandar kegiatan memodifikasi motor yang dilakukan oleh Rembo bersama narapidana yang lain merupakan salah satu bagian dari pembinaan rutan.

Keterampilan mereka dalam memodifikasi diberi dukungan berupa fasilitas tempat maupun spare part yang digunakan.

"Ini kreativitas yang menurut saya adalah ilmu. Keterampilan yang dia miliki menjadi pekerjaan untuk dia dan kawan-kawan lain. Rembo ini memang punya bakat (memodifikasi motor)," ujar Asep Sutandar khusus kepada detikOto, Senin (25/1/2016).

Meski bebas untuk menyalurkan keterampilan dan kreativitas lewat modifikasi motor, Asep menambahkan pihaknya tetap mengawasi setiap kegiatan agar tetap sesuai jalur.

"Kreativitas dia (Rembo) cs kami fasilitasi tapi tetap dalam pemantauan. Kami menaruh beberapa petugas untuk memantau," tandasnya.

(nkn/ddn)

Hide Ads