Kustomfest Dari Motor Jadul Hingga Tukang Cukur

Kustomfest Dari Motor Jadul Hingga Tukang Cukur

- detikOto
Sabtu, 11 Okt 2014 16:01 WIB
Yogyakarta - Festival motor custom alias Kustomfest 2014 baru saja dibuka. Kemeriahan festival tahunan ini begitu gempita. Komunitas pecinta motor custom dengan beraneka aksesoris yang mereka kenakan menguatkan kesan dunia motor custom yang diiringi live musik cadas.

Kemeriahan pesta ini semakin lengkap dengan hadirnya motor dan mobil zaman dulu alias jadul, baik yang telah memakai dandanan custom maupun yang hanya berkosmetik ala kadarnya untuk memberi kesan orisinalitas.

Namun yang membuat hajatan ini lengkap adalah hadirnya elemen pendukung, salah satunya gerai tukang cukur alias barbershop.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ini bagian dari Experiment jadi enggak aneh kalau disini ada apparel komunitas motor custom dan motor jadul," ujar Bowo salah seorang tukang cukur Experiment kepada detikOto, di arena Kusmtofest 2014, Jogja Expo Center, Yogyakarta, Sabtu (11/11/2014).

Experiment adalah salah satu bulider motor custom di Yogyakarta. Tepatnya di wilayah Demangan. Awalnya, hanya membuat kaos dan rompi dengan tema sablon motor jadul.

"Tetapi lama -lama membangun motor custom juga dan sejak tahun lalu dilengkapi barbershop," kata Bowo.

Tapi, bukan barbershop biasa. Para pencukurnya juga berdandan ala dulu. Begitu pun saat mereka membuka booth di arena Kustomfest 2014 saat ini. Tak pelak perhatian pengunjung pun terbetot.

"Unik juga, ada tukang cukur, dengan nuansa motor custom," kata Khurij Shrirapong, pengunjung asal Thailand seraya menunjuk dua motor Harley-Davidson dan BSA yang dipajang di booth itu.

Bahkan tak sedikit pengunjung yang tertarik untuk cukur. Maklum selain menawarkan model cukuran yang lagi tren sperti pompadour dan sejenisnya, tarifnya pun miring. Untuk cukur rambut Rp 25 ribu, cukur jenggot Rp 15 ribu dan anak-anak Rp 15 ribu.

"Cukup murahlah, kalau di Jakarta di mall paling murah Rp 75 ribu. Apalagi ini di pemeran," kata Dedy Setiawan, warga Bintaro, Jakarta Selatan yang sengaja melihat Kustomfest.

(arf/ddn)

Hide Ads