Jakarta -
Modifikator anak muda di Indonesia banyak merombak tunggangannya demi terkesan sangar. Ubahan yang dilakukan berkutat pada bodi, rangk, dan kaki demi menghasilkan desain berbeda. Seperti yang dilakukan Oni, punggawa modifikasi dari Oni Chrome.
Juragan rumah modifikasi di jalan Jaja Genteng no 26 Banyuwangi, Jawa Timur ini memodifikasi motor Honda GL Max 1996 mesin 125 cc menjadi rangkaian tengkorak manusia. Unsur menakutkan ini sengaja diambil oleh Oni lantaran masih jarang modifikator dari Indonesia mengambil ide tersebut.
"Ini menjadi daya tarik tersendiri dari motor modifikasi. Motor ini 100 persen custom," kata Oni ketika ditemui di ajang Honda Otocontest 2013 di Bandung, Jawa Barat.
Oni mencoba menerapkan karakter angker pada motor yang dibeli seharga Rp 4,5 juta tersebut.
Langkah awalnya, Oni mengubah dudukan mesin. Rangka sampai ke suspensi belakang dirombak. Untuk bagian rangka bawah menggunakan besi 2 mm, sementara untuk rangka atas menggunakan rangka baja ukuran 3 mm karena harus kuat menopang beban. Menurutnya tidak ada kesulitan yang berarti selain membuat kerangka menusia.
Nah, suspensi belakang dilucuti dan menyatu dengan rangka belakang. Desain tersebut untuk mencerminkan karakter Harley-Davidson pada motor tengkoraknya. Perombakan lainnya pada posisi tangki bensin yang kini tersemat di bawah jok. Langkah ini agar tulang rusuk bisa terlihat indah di bagian atas berikut rongga-rongganya.
"Untuk pengerjaan rangka motor sendiri selama 3 bulan dan itu bongkar pasang supaya senter dengan ban belakang. Kalau tengkoraknya tidak terlalu sulit," ucapnya.
Setelah rangkanya terpasang, Oni baru membuat tulang manusia satu demi satu. Pengerjaan ini harus teliti karena sesuai dengan jumlah tulang manusia dewasa. Bagian ini yang tersulit.
Β
Setelah melalui proses chrome, baru tulang-tulang tersebut disematkan pada rangka motor. Tak ketinggalan tengkorak kepala berbahan dasar kayu turut menyantel di bagian depan.
"Ada tulang paha, kaki. Dan posisi tengkorak ini bersujud kayak orang solat," cetus Oni yang mengatakan proses pengerjaan di Banyuwangi.
Setelah bagian atas selesai, langkah selajutnya adalah fokus ke kaki-kaki motor. Untuk pelek depan menggunakan pelek ukuran 17 inci dan belakang 18 inci yang dibalut ban mobil. Disc brake depan dicomot dari GL Max, sedangkan disc brake belakang dibeli toko aksesoris.
Oni mengaku motor ini sudah melanglang buana ke berbagai kontes modifkasi di Indonesia, salah satunya kontes modif di pulau Bali. Bahkan di ajang tersebut motornya ini ditawar Rp 65 juta.
"Saya enggak mau lepan, sebelum hajat saya selesai yaitu menang sebagai King di Honda Otocontest 2013," ungkapnya. Sayangnya motor tersebut kalah pamor dengan motor modifikasi lain.
Untuk sekali menciptakan motor tengkorak manusia ini, Oni bersama rekannya menghabiskan dana cukup banyak sebesar Rp 50 juta, dan sampai 5 bulan sampai selesai.
Halaman Selanjutnya
Halaman
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP