Toyota Hilux sejatinya merupakan kendaraan niaga yang biasanya dipakai di kawasan pertambangan. Namun di tangan perusahaan start up India, Indrajaal Drone Defence, Hilux dimodifikasi menjadi kendaraan anti drone.
Mengutip Gaadiwaadi, kendaraan ini disebut sebagai ADPV (Anti-Drone Patrol Vehicle), dirancang buat memberikan bantuan tambahan bagi instalasi sistem anti drone statis (C-UAS), yang memiliki beberapa keterbatasan.
Indrajaal Ranger dirancang buat melawan drone musuh saat sedang bergerak, memberikan respons dinamis terhadap ancaman tersebut. Ranger, yang berbasis pada Toyota Hilux, akan berfungsi sebagai kendaraan patroli untuk operasi pertahanan taktis, yang mampu mendeteksi, melacak, dan juga menetralisir ancaman udara secara real time, sekaligus menaklukkan medan sulit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sangar! Toyota Hilux ini dimodifikasi jadi kendaraan anti drone Foto: Gaadiwaadi |
Indrajaal menjanjikan mobil ini mampu memberikan keamanan untuk melewati jalan perbatasan yang panjang, menjaga koridor infrastruktur penting dan wilayah perkotaan, hingga menawarkan lapisan pertahanan baru terhadap serangan pesawat nirawak.
Pada dasarnya, Indrajaal Ranger adalah sistem anti-UAV (kendaraan udara nirawak) yang dirancang khusus dan dipasang pada sasis 4X4 yang tangguh, mampu menaklukkan segala medan.
Berbeda dengan sistem anti drone tradisional yang bersifat statis, Ranger mempunyai keunggulan dengan fleksibilitasnya, sehingga memungkinkan jangkauan area lebih luas. Selain itu, sistem ini juga dapat mempercepat waktu respons jika terjadi ancaman, sehingga memberikan mobilitas dan kelincahan bagi pasukan keamanan.
Ranger menggunakan SkyOS milik Indrajaal yang berfungsi sebagai sistem C5ISRT (Komando, Kontrol, Komunikasi, Komputer, Siber, Intelijen, Pengawasan, Pengintaian, dan Penargetan) terpadu. Sistem ini mengintegrasikan platform deteksi dan komando berbasis AI, yang menggunakan input multi-sensor seperti radar, deteksi RF, dan algoritma penilaian ancaman otonom, yang mampu mendeteksi drone musuh hingga jarak 10 kilometer. Ancaman tersebut dapat dimitigasi dengan jangkauan netralisasi sekitar 4 km.
Setelah ancaman terdeteksi, Ranger memulai proses mitigasi, termasuk pengacauan RF, spoofing GNSS, dan pengambilalihan siber. Selain itu, Ranger juga bisa mengerahkan drone pencegat untuk menyerang target.
Keunggulan Inderjaal Ranger adalah penggunaan truk pikap Toyota Hilux. Keandalan mesin dan sistem transmisi 4WD mobil ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Tak hanya itu, mobil ini juga punya sasis ladder frame yang tangguh, serta bak kargo besar yang mampu menampung semua perlengkapan yang dibutuhkan untuk sistem pertahanan.
(lua/dry)













































Komentar Terbanyak
Ngamuk Ditegur Lawan Arah, Pemotor di Lebak Bulus Pukul Penegur!
Viral Ertiga Lawan Arah di Jakpus, Ditegur Malah Rasis dan Mukul!
Shell, BP, Vivo Siap Jualan Bensin Lagi, Stok Mulai Tersedia