Salah satu supercar dengan modifikasi seperti itu bisa ditemui di ajang Indonesia Modification Expo (IMX) 2019 di Balai Kartini, Jakarta (28-29/9/2019) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut desainer Karma, Kiki Anugraha, penggunaan box di supercar memang sedang tren akhir-akhir ini. Bermula di Amerika Serikat, lalu menjalar ke Tanah Air.
"Di luar sedang tren seperti itu (pasang box di supercar). Pake box Thule, tapi yang modelnya slim, bukan yang tebel," kata Kiki ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Minggu (29/9/2019) lalu.
Menurut Kiki, tujuan pemasangan box di supercar bukan lantaran fungsinya yang bisa memperbanyak kompartemen penyimpanan.
"Kalau kita lihatnya lebih buat ke gaya aja sih, kayak tren aja. Cocok-cocok aja sih kalau supercar diberi box Thule kayak gini," terang Kiki.
Untuk pemasangannya sendiri memang terlihat simpel. Tinggal menginstalasi braket ke atap dan kaca belakang, lalu box panjang itu bisa dipasang secara presisi.
![]() |
"Braketnya nempel ke atap dan ada yang ke kaca belakang. Dan saat dipasang, kita juga harus memerhatikan bobot mobil dan faktor downforce juga," ujarnya.
Salah satu efek negatif pemasangan box di supercar, menurut Kiki akan timbul suara mengganggu ketika mobil mulai dipakai dalam kecepatan tinggi. "Memang pasti ada bunyi kayak angin aja sih kalau pasang box," kata Kiki.
Baca juga: Banyak Demo, IMX Jalan Terus |
Bicara harga, perlu budget puluhan juta rupiah untuk memasang perangkat ini di supercar.
"Kalau bicara harga, sekitar Rp 26 juta, itu sudah sama pasang. Tapi beda tipe, beda harga lagi," pungkas Kiki.
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis