Ia menceritakan bahwa sejak kecil memang mendambakan mobil klasik. Namun, karena ia hanya seorang tukang kayu, mobil klasik impiannya tidak mampu dibeli.
Hingga akhirnya ia berkesempatan untuk menggunakan mesin las, milik kawannya. Dari situlah, ia kemudian bereksperimen dengan segala khayalan dan pengetahuannya yang terbatas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ganjar Pranowo Beli Motor Custom Scrambler |
Proses pembuatannya membutuhkan waktu sekitar delapan tahun. Ia sendiri bukanlah seorang mekanik mesin. Sehingga seringkali kesulitan dalam perakitan suspensi dan permesinan.
Sudarnyo dan mobil kreasinya Foto: Wikha setiawan |
"Saya buatnya secara bertahap, karena tak punya dasar sebagai mekanik, saya belajar dulu. Pertama belajar mengelas, lalu belajar seluk beluk suspensi mobil. Terakhir belajar membuat bodinya. Tapi belajarnya juga dengan melihat, tidak sekolah. Sehingga waktu pembuatannya butuh waktu selama delapan tahun, sampai jadi," paparnya.
Ia menjelaskan, mobil buatannya itu terbuat dari 80 persen kayu. Sementara mesinnya menggunakan mesin motor Honda, yang ia tingkatkan kapasitasnya. Sudarnyo juga menaruh lampu-lampu sein dan lampu penerangan agar fungsional. Namun hanya dipakai di sekitar rumahnya saja.
"Cuma untuk berputar-putar di sekitar kampung saja. Kadang-kadang anak-anak sekitar juga ikut berkeliling," tandasnya.
Mengetes Transmisi Manual Mobil Sejuta Umat:
(ddn/ddn)












































Sudarnyo dan mobil kreasinya Foto: Wikha setiawan
Komentar Terbanyak
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Malaysia Tolak Tawaran Bank Dunia, Harga Bensin RON 95 Tetap Rp 8.000!
Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta