Seperti mobil milik Ketua Umum Komunitas Toyota Calya Indonesia (KTCI), Sapto Prayitno yang mengubah mobilnya dengan sentuhan yang tidak berlebihan, soalnya mobil tersebut digunakan sebagai mobilitas sehari-hari, bahkan setiap satu tahun dua kali, selalu digunakan untuk pulang kampung ke Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kalau untuk Calya saya ya, modifikasi tidak berlebihan, tidak mengubah mesin, hanya upgrade beberapa aksesori tambahan, dan menaikkan pelek ukuran 17," ucap Sapto Prayitno di acara ulang tahun KTCI yang kedua.
Dalam pantauan detikOto, dari sisi eksterior tidak beberapa banyak diubah, yakni penambahan body kit pada grill depan, spoiler di pintu belakang, dan list perak pada setiap sisi lampu mobil.
Sementara untuk warna merah pada mobil tetap dipertahankan hanya ditambah striping custom berwarna hitam pada sisi mobil.
Pada bagian interior, odomoter juga dirubah custom dengan tampilan foto keluarga. Ada penambahan multimedia layar LCD milik kijang Innova yang menambah hiburan bagi penumpangnya.
Menurutnya dengan mengubah seperti itu tidak akan merusak garansi dan performa mobil LCGC juga tidak berpengaruh ."Karena kan tidak mengubah mesin, hanya penambahan body kit dan aksesori tinggal plug dan play saja, jadi tidak akan merusak garansi," ucap Sapto. (lth/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini