800 Mobil Tua Mejeng di Bojonegoro

800 Mobil Tua Mejeng di Bojonegoro

Ainur Rofiq - detikOto
Minggu, 03 Des 2017 11:15 WIB
Foto: Ainur Rofiq
Bojonegoro - Sedikitnya 800 mobil jenis sedan dari berbagai merk pabrikan mejeng bareng di Bojonegoro, rata-rata mobil ini sudah tergolong kendaraan tua. Mereka adu gengsi ikut dalam fun kontes.

Dari fun kontes sebuah mobil tua Corona mark II, dengan nopol B 1480 EFP keluaran tahun 1967 milik salah satu peserta asal jakarta akhirnya terpilih sebagai pemenang kendaraan tertua. Selain karena usia yang tua, mobil ini juga masih terbilang orisinil baik bodi maupun kelengkapan interiornya.

Foto: Ainur Rofiq

Panitia Retromantic juga memberikan penilaian pada mobil peserta dengan berbagai kategori lomba diantaranya mobil paling menarik. Mobil dengan lampu terbanyak, mobil dengan warna yang menarik, serta kendaraan peserta paling banyak dan terjauh asal daerahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara yang dikemas oleh penggemar mobil retro Bojonegoro ini diikuti 70 club berbagai daerah diantaranya dari Sumatra, Jakarta. Jawa barat. Jawa tengah , jawa timur serta Bali. Mobil mobil yang peserta Retromantic 8 ini rata rata keluaran tahun 1967 hingga 1984, dari berbagai merk yakni Honda, Daihatsu, Datsun, Suzuki.

Foto: Ainur Rofiq

"Event ini kita gelar sudah mulai delapan tahun lalu dan di Bojonegoro adalah yang ke delapan. sebagai bentuk ajang silaturahmi agar saling kenal para penghobi mobil retro ini" Jelas Ketua penyelenggara. Agung kepada detikcom di Stadion H, Sudirman Bojonegoro.

Selain acara fun kontes. para peserta juga dihibur oleh musik band dan barongsai serta dihadiri satlantas Polres Bojonegoro untuk kampanye aksi keselamatan berlalu lintas.

Dengan membawa dua pocong serta manusia zebra, Kasatlantas AKP Aristianto mengajak para peserta untuk ikut tertib berkendara di jalan raya.

" Saling menghargai sesama pengguna jalan serta tunjukkan etika yang baik dalam berkendara karena kecelakaan itu berawal dari pelanggaran." Tegas Kasatlantas Bojonegoro. AKP Aristianto.

Disampaikan oleh AKP Aristianto, Angka kecelakan setiap triwulan di jawa timur nilainya cukup tinggi dan memprihatinkan. Sehingga diharapkan kita semua mulai berpikir tertib dan selamat d jalan. Untuk setiap triwulan kurang lebih mencapai 1200 korban laka di jawa timur. (dry/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads