Bagi yang memiliki dana lebih, modif bisa dilakukan dengan memilih kualitas aksesoris terbaik. Namun kadang juga ada yang memiliki dana terbatas, tampilan mobil justru jadi terkesan 'memaksa'. Memang diakui dalam memodifikasi mobil tidak ada aturan tersendiri bagaimana yang semestinya.
"Sebenarnya sesuai dengan pakemnya atau tidak. Konsepnya harus sesuai pakem, misalnya mobil Ferrari, Ferrari kan nggak pantes dikasih talang air, terus Ferrari dikasih lampu LED, jadi jangan keluar pakemnya walaupun itu selera, selera itu nggak bisa dicegah," kata pemilik bengkel G-Speed, Galih Laksono, di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau aksesoris itu pelek ya, itu nomer satu kan ganteng ya. Pasti biasanya pelek, kan pelek langsung kelihatan, yang tadinya bannya tebal terus bannya jadi tipis," tutur Galih.
Untuk penggantian pelek sendiri, Galih menyarankan jika mobil Eropa sebaiknya tidak dimodifikasi dengan aksesoris mobil Amerika dan sebaliknya.
"Biasanya mobil Eropa harus pakai yang benar, nggak harus ukurannya sama tapi harus dari Eropa juga, mobil Amerika ganti pelek, Amerika juga. Amerika dan Australia itu 11-12, jadi sama mau kalau mau pakai," tambah Galih. (dry/rgr)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru