PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) resmi menyerahkan 10 unit pertama Mitsubishi Fuso Fighter X FM65 TH 4x2 ke perusahaan di Surabaya, Jawa Timur, yakni PT Tako Anugerah Koporasi.
Prosesi penyerahan unit digelar di dealer PT Murni Berlian Motors Surabaya, Rabu (10/12). Melki Tako selaku CEO PT Tako Anugerah Koporasi mengatakan, pihaknya memilih kendaraan tersebut karena dianggap memiliki kualitas dan performa yang tangguh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nantinya unit Tractor Head ini akan digunakan untuk mendukung operasional bisnis domestic forwarder yang dijalankan. Unit Tractor Head ini akan dioperasikan sebagai truk pengangkut muatan kargo dari pelabuhan lalu melakukan pengiriman ke seluruh Nusantara," ujar Melki Tako di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/12).
Handover Mitsubishi Fuso Fighter X. Foto: Doc. Mitsubishi Fuso |
PT Tako Anugerah Koporasi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang logistik, distribusi, chicken integration, serta hospitality. Perusahaan itu telah berdiri selama lebih dari 30 tahun, dan terus berkembang membentuk 45 anak perusahaan dari berbagai linier bisnis.
Aji Jaya selaku Sales Marketing Director PT KTB menyampaikan apresiasi sedalam-dalamnya atas kepercayaan yang telah ditunjukkan PT Tako Anugerah Koperasi terhadap Mitsubishi Fuso.
"Secara khusus, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Tako Anugerah Koporasi," tutur Aji dalam sambutan resminya.
"Keputusan PT Tako Anugerah Koporasi untuk memilih Fighter X FM65F Tractor Head 4x2 sebagai armada bisnis merupakan sebuah kebanggaan bagi kami. Ini membuktikan bahwa sebagai Andalan Bisnis Sejati, produk Mitsubishi Fuso terus dipercaya sebagai partner dalam mendukung operasional bisnis yang krusial," tambahnya.
Handover Mitsubishi Fuso Fighter X. Foto: Doc. Mitsubishi Fuso |
Kepercayaan PT Tako Anugerah Koporasi terhadap Fighter X FM65F TH 4x2 didasari oleh spesifikasi unit yang mumpuni. Kendaraan tersebut hadir dengan mesin bertenaga 270 PS dengan penggerak 4x2 yang memberikan tarikan kuat untuk kebutuhan operasional berat.
Dengan Gross Vehicle Weight (GVW) hingga 36 ton dan desain sasis yang kokoh namun dimensi yang relatif kompak, unit ini menawarkan manuver yang lincah--sangat ideal untuk memasuki area pelabuhan atau logistik yang padat di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
(sfn/rgr)














































Komentar Terbanyak
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Malaysia Tolak Tawaran Bank Dunia, Harga Bensin RON 95 Tetap Rp 8.000!
Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta