×
Ad

Penjelasan Chery soal Mobil Gagal Nanjak hingga Melorot Hantam Pagar Pembatas

Dina Rayanti - detikOto
Sabtu, 15 Nov 2025 10:05 WIB
Mobil Chery gagal nanjak. Foto: Youtube Car News China
Jakarta -

Berikut ini penjelasan lengkap Chery soal insiden X3L gagal nanjak 999 anak tangga di 'Gerbang Surga' China.

Insiden gagal nanjak Chery X3L di China jadi sorotan di media sosial. Tidak sedikit juga yang membandingkan dengan aksi Range Rover Sport pada tahun 2018. Kala itu SUV Inggris tersebut berhasil dengan mulus melibas 999 anak tangga di lokasi yang sama. Range Rover itu dikemudikan pebalap profesional, Ho-Pin Tung untuk menaklukkan tantangan ini.

Di tahap awal, dia sukses menaklukkan 99 tikungan di jalur legendaris Pegunungan Tianmen. Sampai awal tangga menuju Gerbang Surga, dia pun mengoptimasi sistem Terrain Response untuk menaklukkan 999 anak tangga yang kemiringannya mencapai 45 derajat. Tapi hal itu bukan hambatan berarti. Ho-Pin Tung sukses membawa Range Rover Sport itu dengan mulus menuju Gerbang Surga.

Kesuksesan Range Rover itu ingin diulang Chery. Namun sayangnya, Chery justru gagal menaklukkan tantangan serupa. Mobil Chery Fulwin X3L melorot saat tengah menanjak hingga menabrak pagar pembatas di lokasi ikonik China itu. Alhasil beberapa palang pagar pembatas itu pun roboh dan terjatuh ke bawah.

Berikut ini pernyataan lengkap Chery terkait insiden gagal nanjak yang terjadi di area wisata Gunung Tianmen, Zhangjiajie, Hunan, pada 12 November 2025.

"Pada 12 November 2025 pukul 12.00 waktu setempat, uji tantangan ekstrim Fengyun X3L yang berlangsung di Area Wisata Gunung Tianmen, Zhangjiajie, Provinsi Hunan, terhenti akibat sebuah insiden tak terduga dan memicu perhatian masyarakat luas. Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pengelola Area Wisata Gunung Tianmen, para wisatawan, mitra, serta seluruh pihak yang turut memberikan perhatian atas kejadian ini.

Hasil investigasi awal menunjukkan bahwa masalah terjadi karena pengait utama tali pengaman tiba-tiba lepas. Ketika pengait itu lepas, tali menjadi bebas dan kemudian tersangkut di roda kanan kendaraan, sehingga membuat kendaraan kehilangan traksi, meluncur mundur dan menabrak pagar pengaman. Hal ini mengakibatkan kerusakan sebagian pada pagar tersebut. Pada insiden ini, tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan pada lingkungan alam sekitar.

Kejadian ini menunjukkan kelalaian kami dalam melakukan penilaian risiko serta kurangnya pengendalian detail dalam proses perencanaan dan pelaksanaan uji tersebut, namun kejadian tidak dapat dihindari. Kami juga menyadari dan merefleksikan secara mendalam kekhawatiran publik atas keputusan kami mengadakan uji ekstrem di area wisata umum. Kami akan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran berharga untuk melangkah lebih hati-hati dan lebih matang ke depan," demikian penjelasan lengkap Chery.



Simak Video "Video: Tak Kuat Menanjak, Mobil Pikap Terperosok ke Jurang di Bogor "

(dry/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork