5 Mobil China Paling Laris di Indonesia

5 Mobil China Paling Laris di Indonesia

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 14 Nov 2025 10:13 WIB
The logo of the BYD Auto company is seen on a BYD HAN electric vehicle during a BYD store opening at the car dealership Sternauto in Berlin, Germany January 31, 2024.  REUTERS/Annegret Hilse
BYD jadi mobil China paling laris di Indonesia. Foto: REUTERS/ANNEGRET HILSE
Jakarta -

Ada 16 merek mobil China menghiasi pasar otomotif Indonesia. Dari belasan pabrikan, berikut ini lima merek yang paling laris.

Wuling tak lagi sendirian. Saat masuk ke pasar otomotif Indonesia tahun 2017, Wuling terbilang berani karena sendirian mencoba peruntungannya bertarung dengan para pabrikan Jepang. Belum lagi beban yang ditanggung cukup besar, sebab dulu mobil China punya catatan buruk khususnya dari segi kualitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perlahan tapi pasti, Wuling mulai membalik stigma negatif akan mobil China lewat produk-produknya. Wuling pun masuk jajaran 10 merek mobil terlaris di Indonesia bersama dengan merek-merek ternama asal Jepang. Selang lima hingga enam tahun setelah Wuling masuk, pabrikan China lain mulai mengikuti jejaknya.

ADVERTISEMENT

Makin ke sini makin banyak mobil China menjejali pasar otomotif Indonesia. Kalau mengacu pada data yang dihimpun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total ada 16 merek mobil China yang menjajakan produknya saat ini, termasuk Wuling.

5 Mobil China Terlaris di Indonesia

Semuanya berlomba-lomba memikat hati warga +62 dengan keunggulan teknologi yang dimiliki. Chery, BYD, Neta, Maxus, hingga Geely merupakan beberapa merek yang berkecimpung di Tanah Air. Lalu dari belasan merek mobil China di Indonesia, mana yang paling laris? Berikut ini lima mobil China yang paling laris di Indonesia sepanjang tahun 2025 dikutip dari data penjualan retail Gaikindo.

1. BYD: 31.046 unit (pangsa pasar 4,7 persen)
2. Chery: 16.667 unit (pangsa pasar 2,5 persen)
3. Wuling: 15.728 unit (pangsa pasar 2,4 persen)
4. Denza: 6,757 unit (pangsa pasar 1 persen)
5. AION: 5.062 unit (pangsa pasar 0,8 persen)

Seperti bisa dilihat, BYD berada di posisi puncak. Pabrikan asal Shenzhen itu memang dalam setahun terakhir agresif meluncurkan mobilnya di Indonesia. Menariknya, keseluruhan produk BYD di Indonesia merupakan mobil listrik. BYD kini punya enam amunisi untuk bersaing di Tanah Air yaitu M6, Atto 3, Atto 1, Dolphin, Sealion 7, dan Seal. BYD juga tengah membangun pabriknya di Indonesia.

Di posisi kedua ada Chery. Sejatinya ini bukan kali pertama Chery di pasar otomotif Indonesia. Namun kali ini pabrikan yang bermarkas di Wuhu itu berkomitmen untuk bisa berbisnis jangka panjang. Chery menawarkan lini produk yang lengkap mulai dari mobil bensin, mobil hybrid, dan juga mobil listrik.

Di tempat ketiga ada Wuling. Wuling juga jadi salah satu pabrikan China yang cukup diperhitungkan. Lini produknya pun lengkap, ada mobil penumpang bermesin konvensional, hybrid, dan juga listrik. Wuling juga mengisi pasar mobil komersial di dalam negeri.

Selanjutnya ada merek mewah Denza yang berada di bawah naungan BYD. Catatan penjualan Denza ini memang cukup menarik, sebab hanya menjual satu produk di Indonesia yakni MPV D9. Meski hanya satu produk, Denza D9 terbilang cukup sukses memikat hati banyak orang kaya di Indonesia.

Menutup posisi lima besar ada AION. Sama seperti BYD, AION juga keseluruhannya menjual mobil listrik. Saat ini, ada empat produk yang dijual lewat merek AION yaitu Y Plus, V, dan UT. Ada juga mobil listrik Hyptec HT.




(dry/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads