Bakal Ada Tol Baru Bogor-Serpong via Parung, Berapa Tarifnya Nih?

Shafira Cendra Arini - detikOto
Sabtu, 04 Okt 2025 09:22 WIB
Ilustrasi Foto udara kendaraan melintas di Simpang Susun Tol Pemalang-Batang, di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra.
Jakarta -

Akhirnya tol pertama era Presiden Prabowo Subianto bakal terwujud. Rencananya tol ini akan menghubungkan kita Bogor-Serpong (Tangerang) via Parung dan akan mulai dibangun pada 2026 besok.

Dilansir detikFinance, disinyalir jalan tol Bogor-Serpong via Parung ini menggelontorkan dana hingga Rp 12,35 triliun, dan persiapan pembangunan jalan tol baru ini ditandai dengan ditekennya Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dan Perjanjian Regres. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Wilan Oktavian mengatakan, proses pengadaan tanah akan dimulai pada awal tahun 2026 mendatang.

Proyek Jalan Tol Bogor-Serpong via Parung rencananya akan memiliki panjang 32,03 km. Jalan tol ini terdiri dari 27,83 km di provinsi Jawa Barat, 4,2 km di provinsi Banten, dan terbagi menjadi 4 seksi. Rinciannya antara lain Seksi 1 Junction Salabenda-Simpang Susun (SS) Pondok Udik sepanjang 3,97 km.

Lalu Seksi 2 SS Pondok Udik-SS Putat Nutug sepanjang 9,27 km, Seksi 3 SS Putat Nutug-SS Rumpin sepanjang 8,23 km, terakhir ada Seksi 4 SS Rumpin sampai Junction Serpong sepanjang 10,56 km.

"Diharapkan konstruksinya dapat dimulai pada bulan Oktober 2026 dan ditargetkan selesai pada Agustus 2028. Untuk mencapai target tersebut, insyaallah pengadaan tanahnya akan kita mulai di awal tahun 2026 ini," kata Wilan, dalam acara Penandatanganan PPJT Tol Bogor-Serpong di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Jumat kemarin.

Ilustrasi foto udara kendaraan melintas di dekat proyek pembangunan akses tol langsung KM 25 Jakarta-Merak di Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (25/9/2025). Pembangunan akses tol sepanjang 10 kilometer serta Gerbang Tol Bitung 3 tersebut progresnya sudah mencapai 80 persen dan ditargetkan selesai akhir tahun 2025 guna mengurangi kemacetan di Jalan Arteri Bitung. ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/rwa. Foto: ANTARA FOTO/Putra M. Akbar

Sebagai Catatan, Tol Bogor-Serpong via Parung merupakan proyek prakarsa badan usaha (unsolicited) dengan skema kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Wilan mengatakan, proyek ini menelan anggaran senilai Rp 12,35 triliun yang sepenuhnya didukung oleh badan usaha.

Badan usaha pemrakarsa proyek tersebut ialah Konsorsium PT Bogor Serpong Infra Selaras (BSIS). Adapun BSIS sendiri dibentuk oleh konsorsium dengan porsi saham PT Persada Utama Infra 52%, PT Jasa Marga (Persero) Tbk 25%, PT Adhi Karya (Persero) Tbk 12%, dan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) 10%.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menilai, dukungan BSIS dalam mendanai proyek tersebut secara penuh menjadi bukti kepercayaan pasar terhadap proyek-proyek di tanah air, termasuk proyek jalan tol.

Bicara soal tarif tol, jalan bebas hambatan Bogor-Serpong ini memang belum memiliki berapa tarif yang akan diterapkan. Kendati demikian langkah pemerintah ini mampu mempermudah mobilitas masyarakat yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian.



Simak Video "Video: Berebut 'Jalan Mulus' di Parungpanjang "

(shc/lth)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork