Satu Merek Keluar dari Gaikindo

Satu Merek Keluar dari Gaikindo

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 27 Agu 2025 13:14 WIB
Tata Motors resmi memperkenalkan mobil pikap terbaru di Indonesia. Mobil pikap terbaru yang sanggup menenggak biosolar B30 itu adalah Tata Intra V20.
Tata Motors Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Tata Motors, brand otomotif asal India, dikabarkan cabut dari keanggotaan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

"Sudah keluar itu Tata. Sudah lama kalau nggak salah," kata Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara saat ditemui di Jakarta, Senin (25/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kukuh bilang Tata Motors sudah tidak pernah melaporkan penjualan lagi di Indonesia. Brand yang pernah dianggap keluar dari keanggotaan lantaran melakukan hal tersebut ialah Mercedes-Benz. Brand tersebut tidak melaporkan penjualan sehingga keanggotaannya juga dianggap berakhir.

"Kalau nggak salah, prosesnya sama seperti itu (Mercedes-Benz tidak melaporkan penjualan). Tetapi lebih jelasnya saya cek lagi," kata Kukuh.

ADVERTISEMENT

Belum diketahui apakah kiprah Tata Motors juga sudah usai di Indonesia. Tata Motors tidak melaporkan data ke Gaikindo sejak Maret tahun lalu. Angka wholesales (distribusi pabrik ke dealer) pada periode Januari-Juli 2025 tercatat nol.

Penjualan Tata Motors makin terasa kecil sejak tahun lalu. Tata Motors terakhir kali melaporkan penjualan pada Maret 2024. Totalnya cuma satu unit untuk model pikap.

Tata Motors pertama kali masuk Indonesia pada tahun 2016 lewat PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) selaku agen pemegang merek. Merek ini masuk ke segmen kendaraan niaga lewat model Tata Xenon XT, Tata EX2, Tata Super Ace, truk Tata Ultra 1012 hingga tractor Head Prima 4023S.

Pertama kali meluncur di Indonesia, Tata Motors mendistribusikan sebanyak 976 unit.

Selanjutnya Tata Motors mengalami kenaikan penjualan hingga tahun 2018. Namun penjualannya terus menyusut setelahnya dari tahun ke tahun.

Data penjualan Tata Motors

2016: 976 unit
2017: 1,065 unit
2018: 1,111 unit
2019: 810 unit
2020: 235 unit
2021: 173 unit
2022: 205 unit
2023: 31 unit
2024: 1 unit
2025: 0 unit (Januari-Juli)




(riar/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads