Penjualan mobil di Malaysia menyalip Indonesia pada kuartal II 2025. Menariknya, ada dua kontributor utama yang membuat permintaan kendaraan di sana melesat, yakni Proton Saga dan Perodua Alza. Keduanya sama-sama mobil buatan Negeri Malaya.
Disitat dari Nikkei Asia, Selasa (26/8), Proton dan Perodua berjaya di rumahnya sendiri. Bahkan, kedua merek tersebut punya pangsa pasar 63 persen pada semester pertama tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proton Saga dan Perodua Alza menjadi dua mobil yang paling laris di Malaysia. Hebatnya lagi, kendaraan tersebut mengalahkan model-model populer seperti Toyota Vios dan Honda City.
Jika melihat harganya, kita mungkin tak heran mengapa kedua kendaraan itu bisa laku keras di Tanah Melayu. Kini, Proton Saga dibanderol mulai dari 34.800 ringgit atau sekira Rp 130 jutaan. Sementara Perodua Alza ditawarkan mulai dari Rp 62.500 ringgit atau Rp 240 jutaan.
Di Malaysia, sejumlah mobil memang dibanderol cukup terjangkau. Sebagai gambaran, Perodua Axia yang menjadi kembaran Daihatsu Ayla hanya dipasarkan mulai 22 ribu ringgit atau Rp 84 jutaan. Kendaraan tersebut juga menjadi salah satu model populer di sana.
Spesifikasi 2 Mobil Terlaris di Malaysia
Proton Saga merupakan mobil sedan entry level yang banyak dipakai untuk taksi online seperti Grab. Kendaraan tersebut punya tampilan kompak dengan aksen yang serba minimalis.
Proton Saga tersedia melalui empat varian berbeda, yakni standard MT, standard AT, premium MT dan premium AT. Kemudian mesinnya DOHC berkapasitas 1.332cc dengan empat silinder. Pembekalan tersebut membuat mobil mampu menghasilkan tenaga 95 PS dan torsi 120 Nm.
![]() |
Sementara Perodua Alza merupakan mobil kembaran Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza. Kendaraan dengan konfigurasi tujuh penumpang tersebut dikenal lega dan irit bahan bakar.
Pabrikan membekalinya dengan mesin 1.5L dual VVT-I yang telah disematkan D-CVT. Kendaraan tersebut punya konsumsi bahan bakar yang cukup spesial, yakni 22 km/liter dengan metode MDC.
====
Artikel ini merupakan rangkaian tulisan detikOto terkait fenomena tergusurnya Indonesia sebagai raja penjualan mobil di ASEA. Dalam beberapa bulan terakhir, RI digusur Malaysia - meski secara tahunan Indonesia masih unggul tipis di atas Malaysia.
Baca artikel lainnya tentang topik ini:
Enaknya Pemilik Mobil di Malaysia: Pajak Rendah-Bensin Murah, Jualan Mobil Bergairah
Penjualan Mobil Malaysia Salip Indonesia? Gaikindo Bilang Begini
BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik di Malaysia
Penjualan Mobil Indonesia Anjlok, Malaysia Melesat Jadi Raja ASEAN! Kok Bisa?
Murahnya Harga BBM di Malaysia, RON 95 Cuma Rp 7.900 per Liter
(sfn/din)
Komentar Terbanyak
Pajak Mobil Indonesia Dicap Paling Tinggi Sedunia
Bayangin Aja! Pajak Toyota Avanza Rp 150 Ribu, Nggak Ada Gesek 5 Tahun Sekali
BYD Sealion 7 Dikeluhkan Konsumen: Tenaga Hilang, Muncul Bunyi-bunyian