Nama mobil Esemka kembali mencuat. Seorang warga di Solo, Jawa Tengah, menggugat Esemka karena wanprestasi.
Warga Solo bernama Aufaa Luqmana Re A menggugat Esemka karena dia merasa kesulitan membeli unit mobil Esemka. Kini, Aufaa telah mendapatkan mobil Esemka Bima, meski dalam kondisi bekas.
Dikutip detikJateng, Aufaa membeli mobil tersebut bukan di pabrik Esemka, melainkan membeli dalam kondisi bekas di platform jual beli online. Harganya anjlok lebih dari separuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aufaa mengaku kesulitan untuk mendapatkan mobil tersebut. Butuh waktu satu bulan mencari di platform jual beli online, baru ia mendapatkan mobil Esemka jenis Bima itu.
Baca juga: Mau Punya Mobil Esemka? Begini Cara Pesannya |
"Dapatnya di Jakarta. Buka harganya Rp 50 juta, saya tawar Rp 40 juta tidak dikasih, akhirnya tengah-tengah saja Rp 45 juta," kata Aufaa yang membawa mobil Esemka ke Pengadilan Negeri (PN) Solo.
![]() |
Meski bukan barang baru, mobil Esemka bekas yang dibeli Aufaa masih memiliki kilometer rendah. Mobil Esemka Bima yang dibeli Aufaa baru menempuh jarak 16.158 kilometer.
Aufaa mengaku sudah lama mengidamkan mobil Esemka tersebut. Namun dia masih ingin mendapatkan mobil Esemka yang baru.
"Saya kan dari dulu ingin membeli mobil ini, saya cari-cari meskipun second tetap saya beli. Tapi nanti untuk paman saya, untuk kebutuhan pertanian. Saya tetap ingin membeli 2 unit mobil baru dari Esemka ini," jelasnya.
Harga Baru Esemka
Esemka memang tidak mengumumkan harga mobil barunya secara detail. Namun, saat peluncurannya beberapa waktu lalu, pihak Esemka bilang harga mobilnya dijual di bawah Rp 150 juta.
Pada 2020 lalu, pihak Esemka mengungkapkan Esemka Bima dijual dengan harga Rp 125 juta on the road (pulau Jawa). Konsumen bisa melakukan pembelian baik secara retail ataupun borongan. Tapi, saat itu mobil Esemka hanya bisa dibeli secara cash, tidak bisa kredit.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini
Penjualan Mobil Anjlok, Pemerintah Minta Tak Sampai Ada PHK