Merek Mobil Listrik Neta di Ambang Bangkrut!

Merek Mobil Listrik Neta di Ambang Bangkrut!

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 26 Jun 2025 07:38 WIB
Kantor pusat mobil listrik Neta di Shanghai, China.
Kantor pusat mobil listrik Neta di Shanghai, China. Produsen mobil listrik Neta dikabarkan di ambang bangkrut (Foto: M Luthfi Andika/detikOto)
Jakarta -

Merek mobil listrik China, Neta, dilaporkan berada di ambang kebangkrutan. Bahkan, Neta disebut telah memasuki proses kebangkrutan.

Dilaporkan Reuters, Zhejiang Hozon New Energy Automobile, sebagai pemilik merek kendaraan listrik China Neta, secara resmi memasuki proses kebangkrutan. Hal itu dilaporkan oleh media lokal China CCTV.

Menurut laporan itu, beberapa showroom Neta di Shanghai juga telah ditutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut platform pengungkapan kebangkrutan perusahaan nasional China, seorang kreditor bulan lalu mengajukan petisi kebangkrutan terhadap perusahaan tersebut," demikian dikutip Reuters.

PT Neta Auto Indonesia (NAI) meluncurkan Neta X di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024 di ICE BSD City, Tangerang. Mobil listrik tersebut menjadi produk ketiga pabrikan setelah V dan V-II yang dipasarkan di Tanah Air.PT Neta Auto Indonesia (NAI) meluncurkan Neta X di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024 di ICE BSD City, Tangerang. Mobil listrik tersebut menjadi produk ketiga pabrikan setelah V dan V-II yang dipasarkan di Tanah Air. Foto: Andhika Prasetia

Dikutip situs berita Thailand The Nation, seorang kreditor, Shanghai Yuxing Advertising telah mengajukan petisi kebangkrutan terhadap Hozon. Kreditor itu mengutip biaya pencetakan pameran yang belum dibayar.

ADVERTISEMENT

Sementara itu di Thailand, jumlah dealer Neta telah turun dari 60 menjadi 40 dan jumlah ini akan terus menurun. Menurut laporan Bangkok Post, sebagian besar penutupan dealer itu terjadi karena kerugian finansial yang berkelanjutan dan masalah likuiditas.

Belum lama ini, Neta juga mengumumkan proses restrukturisasi. Hal ini salah satunya bertujuan untuk menyelesaikan krisis utang melalui prosedur hukum.

"Perusahaan induk Neta Auto, yakni Hozon New Energy Automobile Co., Ltd. telah memulai proses restrukturisasi hari ini. Restrukturisasi ini merupakan tindakan penyelamatan diri yang aktif yang dipimpin oleh pemerintah dan diawasi oleh Pengadilan Menengah Rakyat Jiaxing di Provinsi Zhejiang, dengan tujuan menyelesaikan krisis utang melalui prosedur hukum, memperkenalkan sumber daya strategis, mengoptimalkan sistem manajemen, dan membuka jalur baru untuk pembangunan berkelanjutan perusahaan. Kami memahami bahwa pilihan ini mempengaruhi setiap mitra, karyawan, dan pemilik mobil," demikian dikutip dari pernyataan resmi Neta.

"Hozon New Energy dengan tulus berterima kasih kepada pemerintah di semua tingkatan, kreditor, pemasok, dan pemilik mobil global atas kepercayaan dan dukungan mereka. Selama masa restrukturisasi, kami akan mematuhi prinsip komunikasi yang transparan dan mengungkapkan progress secara berkala melalui situs web resmi dan saluran resmi kami."

"Meski jalan menuju kelahiran kembali itu sulit, kami sungguh yakin bahwa dengan kerja sama semua pihak, Hozon New Energy akan kembali ke pasar dengan cara yang lebih stabil dan berkontribusi pada pengembangan industri energi baru yang berkualitas tinggi," katanya.




(rgr/din)

Hide Ads