Tesla Berhenti Terima Pesanan Model S dan X di China

Tesla Berhenti Terima Pesanan Model S dan X di China

M Luthfi Andika - detikOto
Rabu, 16 Apr 2025 16:51 WIB
Tesla Model S Plaid
Ilustrasi Tesla Model S Plaid Foto: Tesla
Jakarta -

Tesla dikabarkan menghentikan pemesanan kendaraan Model S dan X di China sejak akhir minggu lalu. Belum jelas apakah Tesla akan memperkenalkan model lainnya atau tidak di negeri panda tersebut.

Dikutip insideevs, Tesla mulai memberhentikan pemesanan Model S dan X di China. Memang, produsen mobil listrik Amerika itu tidak mengumumkan perubahan tersebut secara resmi, tetapi melalui situs resmi di China. Dikatakan Tesla melakukan perubahan pada website-nya tersebut, dengan melakukan penghapusan halaman pemesanan pada kedua Model tersebut.

Meski demikian dijelaskan calon pelanggan di China masih bisa mendapatkan Model S atau Model X baru dari stok unit yang tersedia. Selain itu dijelaskan, karena mahalnya tarif impor di China, Tesla dikatakan akan menghentikan impor kedua model tersebut ke China, terlebih penjualan kedua Tesla Model S dan X di China dinilai tidak terlalu signifikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai catatan, China adalah pasar kendaraan listrik terbesar di dunia, dan menjadi pasar yang kompetitif bagi produsen mobil Barat karena kerap mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pelanggannya di China.

Brussels, Belgium - January 13, 2017: Luxurious interior on a Tesla Model X 90D full electric luxury crossover SUV car with a large touch screen and dashboard screen. The car is fitted with leather seats and aluminium details. The Model X uses falcon wing doors for access to the second and third row seats. The car is displayed on a motor show stand, with lights reflecting off of the body. There are people looking around and other cars on display in the background.Ilustrasi Tesla Model X 90D, di Brussels, Belgium - January 13, 2017 Foto: Getty Images/Sjoerd van der Wal

Terkait Model S dan Model X, kedua model ini dijelaskan hanya akan diproduksi di Fremont, California, langkah terbaru ini merupakan indikasi yang mengatakan kedua model ini sudah mulai tidak digemari.

ADVERTISEMENT

Tahun lalu tercatat, Tesla menjual kurang dari 2.000 kendaraan Model S dan Model X di China. Sebagai perbandingan, jumlah penjualan untuk Model 3 dan Model Y mencapai lebih dari 660.000, menurut Pusat Penelitian dan Teknologi Otomotif Cina.




(lth/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads