Daya beli masyarakat yang belum pulih, akibat perekonomian Indonesia yang masih berjuang untuk bangkit, ikut membuat industri otomotif kian melesu. Bahkan jika melihat penjualan mobil secara wholesales (Distribusi dari pabrik ke dealer) pada Januari 2025 tercatat hanya sebanyak 61.849 unit.
Angka penjualan kendaraan pada Januari tersebut, lebih kecil dibandingkan bulan Desember 2024 yang mencapai 79.806 unit. Artinya, ada penurunan hingga 22,5%. Kemudian kalau dibandingkan dengan penjualan bulan Januari 2024, mencapai 69.758 unit, yang artinya penjualan Januari 2025 turun sekitar 11,3%.
Menyadari hal tersebut, Mitsubishi Motors membocorkan akan mengubah strategi mereka di Indonesia, agar bisa dipilih pecinta otomotif Indonesia. Hal ini langsung disampaikan President Director PT. MMKSI, Atsushi Kurita pada ajang IIMS 2025.
"Pada saat ini kondisi pasar memang sedang tidak stabil akibat berbagai perubahan yang terjadi di pasar. Kita harus fleksibel dalam menghadapinya," ujar Kurita.
"Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, tahun ini adalah tahun yang penting bagi Mitsubishi Motors dengan perayaan 55 tahun. Kita harus fleksibel terhadap perubahan pasar. Selain itu, kami akan mengubah arah permainan dengan produk baru," Kurita menambahkan.
Kurita melanjutkan, lesunya daya beli masyarakat Indonesia, ikut berdampak pada Mitsubishi.
"Pada dasarnya, tidak terlalu baik. Namun pada masa lebaran dan puasa ini kami berharap pasar akan membaik di bulan Februari dan Maret," ucap Kurita.
Kurita juga mengatakan, Mitsubishi sendiri telah merevisi profit untuk fiscal year 2024-2025.
"Pada kuartal ketiga di Mitsubishi Motors tidak terlalu baik karena isu yang tidak terduga. Kontribusi ke pasar Asia Tenggara pun agak sedikit di belakang target. Namun seperti yang pernah disebutkan oleh Takao-san, setelah kuartal pertama nanti kondisi akan berangsur membaik dan untuk pasar Asia kami akan memperkenalkan produk baru," kata Kurita.
Simak Video "Dua kata untuk Mitsubishi Xforce Ultimate with Diamond Sense (DS): "Keren dan Safety"
(lth/rgr)