Colt dipakai di Indonesia untuk penamaan mobil niaga yang sudah legendaris. Namun di Eropa, Colt juga dipakai untuk mobil hatchback Mitsubishi.
Colt menggunakan basis platform CMF-B dari aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, dan merupakan model compact hatchback lima pintu yang dikembangkan oleh Renault. Bisa dibilang Colt merupakan rebadge dari Renault Clio.
Mitsubishi Colt diproduksi di pabrik Renault Bursa di Turki. Nah, baru-baru ini Mitsubishi Ceko mendapatkan sedikit sentuhan pembaruan dari segi eksterior dan juga performa. Praktis mobil ini jadi bergaya reli dan mengusung nama Colt Performance.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara desain tampang Mitsubishi Colt ini menerapkan konsep desain Mitsubishi Motors Dynamic Shield. Kemudian menggabungkan lampu depan ramping LED pada bagian atas yang berpadu dengan lampu LED daytime running light berbentuk "L" di bawah untuk memberikan kesan yang tajam.
Sementara itu, mobil edisi spesial ini memakai corak khas reli, perpaduan warna dasar putih, hitam, dan merah. Kesan sporty terpancar dari mobil ini. Grafis ini coba membangkitkan semangat kejayaan Ralliart Mitsubishi di masa lalu.
![]() |
Ohiya velg mobil ini juga lebih besar dengan tampilan satu set baru velg OZ Racing Superturismo GT 18 inci.
Bukan cuma tampangnya nih yang baru, Mitsubishi Colt hatchback itu juga mengalami upgrade dari mesin tiga silinder turbocharged 1.0 liter yang dipasangkan dengan gearbox manual enam kecepatan. Keluaran tenaganya telah meningkat dari model standar 99 hp (74 kW / 101 PS) dan 160 Nm menjadi 127 hp (95 kW / 129 PS) dan torsi 222 Nm.
Menurut VladimΓr Hejna, Direktur Penjualan di Mitsubishi di Republik Ceko, tujuan mereka dengan Colt Performance adalah untuk membangun sesuatu yang menarik untuk dikendarai, terinspirasi oleh kesuksesan motorsport merek dengan Lancer Evolution.
![]() |
Mitsubishi belum merilis detail tentang harga atau ketersediaan untuk Colt Performance. Namun mobil ini bakal dijual dalam edisi terbatas.
Colt telah populer selama enam generasi di Eropa, dengan lebih dari 1,2 juta unit terjual di benua biru antara tahun 1978 dan 2014.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah