Daihatsu Xenia sudah lama menghiasi pasar otomotif Indonesia. Sejak perdana meluncur tahun 2004 sudah ada 800 ribuan Xenia beredar di jalanan Tanah Air.
Daihatsu Xenia sudah 20 tahun meramaikan industri otomotif Tanah Air. Xenia pertama kali meluncur pada tahun 2004 bersama kembarannya Toyota Avanza. Puluhan tahun mengaspal tak membuat Xenia sepi peminat. Buktinya hingga saat ini, Xenia masih jadi salah satu opsi bagi mereka yang kepincut Low MPV.
Tidak heran kalau penjualan Xenia pun tembus ratusan ribu. Dalam catatan Daihatsu, sejak mengaspal perdana hingga saat ini sudah ada 830 ribu unit Xenia beredar di jalanan Indonesia. Adapun, Xenia yang saat ini dijual di pasaran merupakan generasi terbaru yang sudah mengusung platform DNGA. Xenia dengan platform DNGA ini pertama kali mengaspal pada November 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Platform DNGA pada mobil Xenia menghadirkan performa tinggi, efisiensi bahan bakar yang optimal, dan kestabilan berkendara yang lebih baik. Platform ini memungkinkan integrasi teknologi terbaru dengan peningkatan fitur kenyamanan dan keselamatan terkini, sekaligus tetap memiliki harga terjangkau dan kompetitif di kelasnya.
Soal spesifikasi, Xenia menawarkan dua opsi mesin. Pertama berkapasitas 1.3 L dan satu lagi 1.5 L. Mesin 1.3 L bisa menyemburkan tenaga sebesar 98 daya kuda pada 6.000 rom dengan torsi maksimal 122 Nm pada 4.200 rpm
Sedangkan pada mesin 1.5 L, daya yang dihasilkan mencapai 106 tenaga kuda pada 6.000 rpm dengan torsi maksimal 138 Nm pada 4.200 rpm. Dari sisi fitur, Xenia dilengkapi fitur virtual safety car yang mencegah mobil keluar dari jalur ketika di belokan. Selain itu ada fitur blind spot monitoring untuk memonitor titik buta pada mobil, serta dilengkapi airbag samping dan curtain airbag.
Kemudian ada juga fitur Advanced Safety Assist (ASA) yang tersemat pada Xenia. Fitur ini memiliki enam fungsi berbeda seperti Pre-Collision Warning, Pre-Collision Braking, Pedal Misoperation Control, Front Departure Alert, Lane Departure Warning, dan Lane Departure Prevention. Namun fitur keselamatan aktif ini tak tersemat di semua varian, melainkan hanya pada versi tertinggi.
Soal harga, Xenia paling murah dibanderol Rp 222,65 juta hingga yang termahal Rp 289 juta.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah