Terdaftar Atas Nama Perusahaan, Segini Pajak Lamborghini yang Tabrak Pemulung

Foto: Sedan mewah Lamborghini Huracan menabrak pejalan kaki hingga tewas di Jakut. Mobil mewah itu mengalami kerusakan pada bagian kaca depan dan atap. (Repro/dok Ist)

Jakarta -

Kecelakaan maut yang melibatkan supercar Lamborghini Huracan di Jakarta Utara menjadi sorotan. Lamborghini itu menabrak seorang yang diduga pemulung di Jalan Pluit Selatan Raya, Penjaringan, Jakarta Utara. Korban tewas di lokasi kejadian.

Mobil mewah yang dikendarai RK (43) itu menabrak pemulung tepatnya di seberang Perwata Tower. Kecelakaan ini terjadi pada Senin (19/8/2024) sekitar pukul 00.30 WIB.

Korban mengalami luka di kaki dan kepala hingga tewas di tempat. Lalu jenazahnya dievakuasi ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya sedan sport Lamborghini Huracan B-4-JAJ pengemudi Saudara RK melaju dari arah barat ke arah timur tepatnya di seberang Perwata Tower menabrak pejalan kaki Mr X yang berjalan," kata Kompol Edy dalam keterangannya, Senin (19/8/2024).

Dalam video, terlihat mobil mewah yang terlibat kecelakaan berwarna putih. Mobil terlihat juga mengalami kerusakan.

"Kendaraan sedan sport Lamborghini Huracan B-4-JAJ rusak di bagian bodi atas penyok, kaca depan retak," jelasnya.

Polisi menyita barang bukti berupa sedan sport Lamborghini Huracan B-4-JAJ berikut STNK dan satu lembar SIM A PMJ atas nama pengemudi berinisial RK.

Ditelusuri di laman resmi Informasi Data Kendaraan dan Pajak Kendaraan Bermotor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pelat nomor B-4-JAJ terdaftar untuk Lamborghini Huracan STO tahun 2022. Mobil itu terdaftar atas nama perusahaan PT JAYA AGRINDO.

Identitas Lamborghini Huracan yang tabrak pemulung Foto: Samsat Jakarta

Pajak STNK-nya masih berlaku sampai dengan 1 Agustus 2025. Sedangkan masa berlaku STNK-nya sampai dengan 1 Agustus 2027.

Menurut data tersebut, Lamborghini Huracan STO B-4-JAJ memiliki nilai jual Rp 4.950.000.000. Pajak tahunannya pun cukup tinggi. Setahun mobil ini dikenakan pajak kendaraan bermotor (PKB) Rp 101.475.000. Ditambah SWDKLLJ Rp 143.000, maka pemilik mobil ini harus menyiapkan uang Rp 101.618.000 per tahunnya.

Untuk model barunya, dikutip dari laman importir mobil mewah Prestige Motorcars, Lamborghini Huracan STO lansiran 2022 punya banderol Rp 14,3 miliar dengan status off the road.