Peraih emas di Olimpiade Paris 2024 diganjar bonus Rp 6 miliar. Kalau hadiah digunakan untuk beli kendaraan, berikut rekomendasinya.
Pemerintah telah menyiapkan bonus untuk para atlet yang berlaga di Olimpiade Paris 2024. Besaran bonusnya berbeda-beda. Khusus untuk atlet peraih emas, akan mendapatkan bonus sebesar Rp 6 miliar.
Diketahui ada dua atlet Indonesia yang meraih medali emas di ajang olahraga empat tahunan tersebut. Kedua atlet itu adalah Veddriq Leonardo dari cabang panjat tebing nomor speed putra dan Rizky Juniansyah dari cabang angkat besi nomor 73 kg putra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat keberhasilan ini bukan instan. Ada proses panjang yang dilakukan dari seluruh pihak, baik yang berkaitan dengan identifikasi bakat dini, berkaitan dengan pelatihan jangka panjang dan berkelanjutan, kerja keras pelatih, tim pendukung, dan semua cabor yang telah berkontribusi dalam pencapaian prestasi yang membanggakan ini," kata Presiden Joko Widodo dikutip laman resmi Sekretariat Kabinet.
Bonus tersebut terbilang besar. Jika uang bonus digunakan untuk membeli kendaraan pun cukup. Setidaknya ada beberapa rekomendasi mobil yang bisa jadi opsi untuk dikendarai Veddriq ataupun Rizky. Melihat usianya yang masih muda, tampaknya mobil-mobil jenis SUV kompak cocok untuk keduanya.
Kalau mencari yang berbahan bakar bensin, bisa dengan SUV sekelas Honda HR-V. Honda HR-V varian termahal bisa dibawa pulang dengan mahar Rp 540,3 juta. Selain HR-V, bila menginginkan versi hybrid maka opsinya ada Toyota Yaris Cross ataupun Suzuki Grand Vitara. Toyota Yaris Cross hybrid saat ini dibanderol mulai Rp 440,6 juta hingga yang termahal Rp 454,95 juta. Sementara Suzuki Grand Vitara harganya mulai Rp 388,4 juta hingga Rp 391,4 juta.
Setingkat di atas itu, opsinya ada Honda CR-V, Toyota Fortuner, hingga Mitsubishi Pajero Sport. Honda CR-V saat ini ditawarkan mulai harga Rp 749,1 juta hingga Rp 814,4 juta. Toyota Fortuner paling murah Rp 573,7 juta hingga Rp 745,35 juta. Selanjutnya Mitsubishi Pajero Sport dijual mulai Rp 567,1 juta sampai yang termahal Rp 764,2 juta.
Bila menginginkan mobil listrik, pilihannya juga makin banyak. Namun kalau mencari yang jarak tempuhnya jauh bisa memilih Mercedes-Benz EQS. Sedan listrik dengan banderol Rp 3,9 miliar off the road itu bisa menempuh jarak sampai 770 km. Atau kalau budget di bawah Rp 1 miliar, maka bisa melirik BYD Seal yang kini dijual Rp 719 juta. Sedan listrik BYD itu bisa menempuh jarak hingga 650 km. Hyundai Ioniq 6 juga menawarkan jarak tempuh cukup jauh yakni mencapai 519 km. Ioniq 6 bisa dibawa pulang dengan mahar Rp 1,22 miliar.
Itu tadi rekomendasi mobil yang bisa dipilih. Soal penggunaan bonus tentu dikembalikan ke masing-masing atlet. Dikutip situs resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga, Veddriq dan Rizky mengungkap bonus itu akan dimanfaatkan untuk turut membangun olahraga yang mengantarnya meraih emas. Veddriq misalnya, menyebut uang bonus akan dimanfaatkan untuk membangun olahraga panjat tebing.
"Sebagian akan saya persembahkan buat orang tua saya, kemudian kalau ada sisanya saya simpan atau saya investasikan,"kata Veddriq.
Senada dengan Veddriq, Rizki Juniansyah mengatakan, bonus yang didapatkannya bakal dimanfaatkan untuk membangun dan renovasi sasana latih angkat besi di Banten yang telah membentuknya menjadi lifter saat ini.
"Ya memang saya terlahir dari situ, waktu kecil saya dirawat dan dilatih di situ dan alhamdulillah saya mendapatkan medali emas ini berawal dari situ," tutur Rizki.
Selain peraih emas, pemerintah juga menyiapkan bonus untuk atlet peraih medali perunggu sebesar Rp 1,65 miliar. Bonus juga diberikan untuk para pelatih yang atletnya mendapat medali. Pelatih yang atletnya mendapat medali emas akan diganjar bonus Rp 2,75 miliar sedangkan pelatih yang atletnya meraih medali perunggu mendapat bonus Rp 675 juta.
Tak cuma itu, pemerintah juga menyiapkan Rp 250 juta untuk atlet yang tidak mendapatkan medali sebagai apresiasi.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
Patwal Diminta Tak Arogan: Jangan Asal Setop Kendaraan-Makan Jalur Orang