Deretan Mobil BYD di Indonesia yang Bikin Wuling-Hyundai Mulai Kekejar

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 14 Agu 2024 10:08 WIB
BYD. Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

BYD masuk dalam deretan 10 merek mobil terlaris di Indonesia periode Juli 2024. Bahkan BYD mampu mengejar torehan Wuling dan Hyundai pada Juli.

Ada nama baru di daftar penjualan mobil di Indonesia. Merek China BYD kini masuk dalam daftar tersebut bersama dengan pabrikan lainnya. Tak cuma itu, distribusi BYD sepanjang Juli 2024 itu mencatatkan namanya dalam daftar 10 merek terlaris di Tanah Air.

Dikutip dalam data penjualan yang dihimpun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), BYD menempati posisi ke-9 dalam penjualan wholesales maupun retail. Secara wholesales, penjualan BYD tercatat sebanyak 1.925 unit sementara secara retail 2.047 unit. Pada data wholesales dan retail itu, BYD melampaui penjualan Hyundai.

Distribusi yang mencapai 2.000-an unit itu, keseluruhannya disumbang oleh mobil listrik. Saat ini, BYD memiliki empat mobil listrik yang dijual di Indonesia yaitu Dolphin, Atto 3, Seal, dan teranyar MPV M6. Dari keempat model itu, tercatat Seal yang paling terlaris. Dari total distribusi 1.925 unit, 1.290 di antaranya merupakan sedan listrik Seal. Model terlaris selanjutnya adalah Atto 3, Dolphin, dan M6. Di keluarga BYD, Seal merupakan model termahal. Sedan bertenaga listrik itu dijual mulai harga Rp 629 juta hingga yang termahal Rp 719 juta.

BYD sebelumnya sempat mengalami masalah distribusi. Setelah mengumumkan harga mobil listriknya sekaligus membuka pemesanan pada Februari, mobil baru dikirim ke garasi konsumen pada Juni. BYD juga sempat meminta maaf atas mundurnya jadwal distribusi tersebut.

Di Indonesia, BYD bakal berkomitmen akan membangun jaringan dealer guna memudahkan konsumen dalam perawatan mobilnya. Hingga akhir 2024, BYD menjanjikan 50 dealer sudah tersedia di berbagai wilayah di Tanah Air.

Tak hanya itu, BYD juga berkomitmen membangun industri di Indonesia dengan membangun fasilitas perakitan di Kawasan Industri Subang Smartpolitan. Pabrik ini dijadwalkan beroperasi pada 2026. Pabrik ini bisa memproduksi mobil listrik sebanyak 150 ribu unit per tahun. Adapun nilai investasinya mencapai 1 miliar USD atau setara Rp 16,2 triliun.



Simak Video "Video: Mobil Listrik Polytron G3 dan G3+ Resmi Diluncurkan, Begini Tampangnya"

(dry/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork