Ketua MPR RI ke-16 sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) membuka event balap simulator, P1 Independence Day Sim Racing. Diselenggarakan Filtered by Pria Punya Selera, P1 Digital Motorsport, dan IMI Pusat.
Mempertandingkan tiga kelas, yakni Novice, Non Seeded, dan Seeded.
"Para pembalap simulator menggunakan Porsche 992 Cup. Bersaing menaklukan Semanggi Interchange Street Circuit yang memiliki panjang lintasan mencapai 4.4 KM dengan 16 tikungan," ujar Bamsoet, dalam keterangannya, Sabtu (10/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rute yang dilalui antara lain SCBD, Sudirman, Gatot Subroto, hingga Widya Chandra. Total hadiah mencapai puluhan juta Rupiah," sambungnya.
Bamsoet menjelaskan trend perkembangan digital motorsport di dunia terus melaju kencang. Bahkan FΓ©dΓ©ration Internationale de l'Automobile/FIA (Federasi Otomotif Dunia) telah telah memasukkannya dalam salah satu cabang FIA, dan telah disertifikasi oleh federasi pada 2018.
Pada tahun 2019, FIA untuk pertama kalinya menyelenggarakan kompetisi digital motorsport (2019 FIA Motorsport Games). Diikuti 166 atlet dari 49 organisasi anggota FIA. Tim Rusia berhasil menjadi juara umum dengan satu medali emas, dan tiga medali perunggu.
"Keterwakilan Indonesia di FIA diwakili oleh IMI. Kehadiran event balap seperti P1 Independence Day Sim Racing turut berkontribusi mengasah kemampuan balap simulator, sehingga bisa menghasilkan atlet balap simulator yang handal dan kelak bisa mewakili Indonesia di kancah balap simulator internasional," jelas Ketua DPR RI ke-20.
Bamsoet menerangkan kontribusi ekonomi dari industri balap simulator secara global terus meningkat. Terutama karena pertumbuhan pesat dalam teknologi, esports, dan adopsi yang meluas oleh konsumen dan industri otomotif.
"Nilai pasar global industri balap simulator yang mencakup perangkat keras (setir, pedal, kursi balap), perangkat lunak (game dan simulator), serta konten dan layanan terkait lainnya, diproyeksikan mencapai antara US$ 6 hingga US$ 10 miliar dalam beberapa tahun ke depan. Mencerminkan kontribusi langsung dari penjualan perangkat keras, perangkat lunak, dan langganan layanan," pungkasnya.
(ega/ega)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP