Pasar Mobil Lesu, Gaikindo: Belum Ada Perusahaan PHK Karyawan

Pasar Mobil Lesu, Gaikindo: Belum Ada Perusahaan PHK Karyawan

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Rabu, 31 Jul 2024 10:18 WIB
Pabrik Mobil Wuling di Cikarang
Meski penjualan mobil menurun, namun GAIKINDO menegaskan belum ada pabrik yang melakukan pengurangan karyawan. (Foto: Dok. Wuling Motors Indonesia)
Jakarta -

Meski penjualan mobil sedang drop, namun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo menegaskan, belum ada perusahaan terkait yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya. Sejauh ini, kata mereka, segalanya masih terkendali.

Yohannes Nangoi selaku Ketua Umum Gaikindo mengatakan, situasi pasar saat ini memang sedang sulit-sulitnya. Namun, kondisi tersebut jangan sampai membuat orang-orang kehilangan pekerjaan.

"Sampai saat ini, belum ada perusahaan yang pengurangan (PHK) karyawan dan masih berjalan dengan baik. Itu yang diimbau pemerintah. Jadi, kami masih bertahan terus," ujar Nangoi saat ditanya mengenai dampak melemahnya pasar mobil terhadap nasib pekerja di sektor terkait.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pabrik Mobil Wuling di CikarangPabrik Mobil Wuling di Cikarang Foto: Dok. Wuling Motors Indonesia

Kini, Gaikindo tengah melakukan berbagai cara agar penjualan mobil di Indonesia terus membaik. Selain menggelar pameran berskala internasional seperti GIIAS 2024, mereka juga sudah menghadap pemerintah untuk mengadakan kembali program relaksasi pajak.

Meski pasar mobil secara umum turun, namun penjualan kendaraan ramah lingkungan menunjukkan tanda-tanda positif. Bahkan, kombinasi mobil listrik dan hybrid ditargetkan laku 100 ribu unit hingga akhir tahun.

ADVERTISEMENT

"Kalau kita lihat bahwa mobil hybrid sama mobil listrik itu kira-kira akhir tahun bisa mencapai 100 ribu unit. Kalau penjualan kita tembus 1 juta unit, itu udah 10 persennya kira-kira," kata Nangoi.

Ngintip Pabrik Suzuki di Cikarang yang Lebih Canggih dari JepangPabrik mobil di Cikarang. Foto: Ruly Kurniawan

Dikutip dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) sepanjang Januari sampai Juni 2024 tercatat hanya 408.012 unit.

Capaian sepanjang Januari-Juni tersebut turun 19,4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 506.427 unit.

Produksi mobil di Tanah Air pun ikutan anjlok. Pada semester satu 2024, produksi mobil di Indonesia hanya 561.772 unit, turun 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada periode sama tahun 2023, produksi mobil mencapai 702.144 unit.




(sfn/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads