Mitsubishi Optimistis Pasar Otomotif Indonesia Membaik di Akhir Tahun Ini

Mitsubishi Optimistis Pasar Otomotif Indonesia Membaik di Akhir Tahun Ini

Hafizh Gemilang - detikOto
Senin, 29 Jul 2024 08:40 WIB
Foto-foto Anyar Mitsubishi XForce di GIIAS 2023
Mitsubishi Motors Corporation optimistis tren penjualan mobil baru di Indonesia akan membaik di kuartal akhir tahun 2024 (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Industri otomotif Indonesia tengah menghadapi tantangan yang serius di sektor penjualan. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa terjadi penurunan yang cukup signifikan di semester awal tahun ini.

Melihat kondisi ini, Mitsubishi Motors Corporation (MMC) tetap optimistis pasar akan bangkit. Menurut orang nomor satu perusahaan asal Jepang ini, tren penjualan mobil baru di Indonesia diprediksi akan membaik di kuartal akhir tahun 2024.

Takao Kato Chief Executive Officer (CEO) Mitsubishi Motors Corporation hadir di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024Takao Kato Chief Executive Officer (CEO) Mitsubishi Motors Corporation hadir di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

Menurut Takao Kato selaku Chief Executive Officer (CEO) MMC, strategi mereka menghadirkan XForce dan Triton generasi baru di Indonesia diharapkan dapat perlahan mendongkrak penjualan. Namun mereka sadar bahwa ada beberapa aspek yang membuat pasar sedang turun saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun lalu kami sudah memperkenalkan XForce dan tahun ini sudah memperkenalkan Triton. Dengan dua mobil ini harapannya bisa mendongkrak penjualan dari Mitsubishi dari tahun sebelumnya," buka Kato kepda awak media pada Jumat (27/7/24) lalu.

"Sayangnya kondisi ekonomi di Indonesia sedang tidak baik. Saya punya kekhawatiran terhadap kabinet yang baru, presiden yang baru, presiden dan kabinet yang akan mulai pada Oktober (mendatang)," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

CEO MMC ini optimistis pasar Indonesia akan membaik dalam hitungan bulan. Prediksinya dalam waktu dekat, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat akan menguat, lantaran akan adanya penurunan suku bunga di Negeri Paman Sam tersebut.

"Suku bunga Amerika Serikat akan menurun pada September-Oktober ini, setelah itu kondisi ekonomi di Indonesia saya percaya akan lebih baik daripada awal tahun ini," ujar Kato.

Mitsubishi sadar bahwa Indonesia punya potensi yang besar dalam industri otomotif. Tak tanggung-tanggung, perusahaan asal Jepang ini bahkan menaruh harapan tinggi di Tanah Air.

"Saya punya ekspektasi terhadap Mitsubishi di pasar Internasional dan per akhir tahun ini hingga tahun depan. Bagaimana pun, pasar Indonesia sangat penting bagi Mitsubishi Motors dan saya mau ini terus berkembang," tutup Kato.




(mhg/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads