Banyak Pemotor 'Naik Kelas', Kebiasaan Bawa Motor Dipakai saat Nyetir LCGC

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 09 Jul 2024 07:20 WIB
LCGC Taksi Online Tiba-tiba Motong Bikin Kecelakaan. Foto: Instagram Dascham Indonesia
Jakarta -

Di media sosial banyak dibahas kebiasaan berkendara mayoritas pengguna mobil jenis low cost green car (LCGC). Warganet menganggap, pengguna LCGC banyak yang ngawur saat di jalan raya. Memang tak semuanya, tapi banyak yang begitu.

Baru-baru ini, viral di media sosial pengendara mobil LCGC Datsun GO Panca tiba-tiba motong jalur ke kiri. Pengendara Datsun yang disebut sebagai taksi online itu sampai menyebabkan kecelakaan.

Sebelumnya juga viral pengendara LCGC Daihatsu Sigra berkendara ugal-ugalan di jalan raya. Mobil berkelir hitam itu menyebabkan kecelakaan karambol. Sedangkan Sigra hitam tetap melaju dan seakan mencoba melarikan diri. Perekam video mencoba mengejarnya dan berhasil memberhentikan pengemudi Sigra yang menyebabkan kecelakaan karambol ini.

Tak cuma itu, beberapa kali juga viral pengguna LCGC yang menjadi lane hogger dengan berjalan lambat di lajur paling kanan jalan tol. Dan masih banyak lagi kelakuan pengguna LCGC yang menjadi sorotan.

Menurut praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, banyaknya pengguna LCGC yang ngawur di jalanan lantaran rata-rata mereka baru 'naik kelas' dari pengguna sepeda motor ke mobil. Sayangnya, kebiasaan buruk saat mengendarai sepeda motor dibawa-bawa saat mengendarai mobil di jalan raya.

"Dengan maraknya LCGC dipakai ojol (taksi online-RED) memang banyak pengemudi-pengemudi pemula bermunculan. Mereka rata-rata tumbuh dari pengendara motor. Tahu dong motor jalannya kayak apa di sini?" kata Sony kepada detikOto.

Lanjut Sony, ketika bertemu hambatan pengguna mobil pemula banyak yang melakukan kebiasaan seperti membawa sepeda motor. Mungkin saat menggunakan sepeda motor aman-aman saja karena dimensinya lebih kecil, tapi dengan mobil sangat berbeda.

"Jika ketemu hambatan, banyak yang harusnya menghindar, ngerem tapi ini malah ngeles ke kiri atau kanan. Sekalipun bahaya, motor itu kecil, masih excused lah. Tapi kalau sudah beralih ke mobil, bahaya," kata Sony kepada detikOto, Minggu (7/7/2024).

Menurut Sony, siapa pun pengendaranya dan apa pun jenis kendaraannya jangan anggap remeh mengemudi. Pengemudi pemula pun harus mengubah perilakunya.

"Pertama tumbuhkan etika dalam berkendara. Kedua, pahami aturan berlalu lintas. Ketiga jangan pernah berhenti belajar," sebutnya.

Sony berpesan kepada pengendara LCGC atau pengendara pemula untuk tidak bertindak sembarangan di jalan raya. Ada etika yang harus diketahui dan dijalankan. Termasuk saat bermanuver, berbelok, atau pindah lajur.



Simak Video "Modifikasi 'Tipis' Bikin Toyota Agya Ini Jadi Sangar di Sirkuit"

(rgr/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork