Limosin mewah yang menjemput Vladimir Putin di Pyongyang, Korea Utara, rupanya Aurus. Limosin itu juga dimiliki Kim Jong Un yang merupakan hadiah dari Putin.
Limosin mewah berkelir hitam sudah menunggu Presiden Rusia Vladimir Putin setibanya di Bandara Internasional Pyongyang. Rupanya limosin itu adalah Aurus yang merupakan mobil Putin. Mobil serupa juga dimiliki oleh Petinggi Korea Utara Kim Jong Un.
Kim Jong Un mendapatkan mobil itu sebagai hadiah dari Putin pada Februari 2024. Limosin Aurus itu, menurut laporan kantor berita Korean Central News Agency (KCNA), dikirimkan kepada ajudan top Kim Jong Un oleh pihak Rusia pada 18 Februari. Kim Yo Jong, adik perempuan Kim Jong Un, menyampaikan "ucapan terima kasih Kim Jong Un kepada Putin."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut KCNA, adik Kim Yo Jong menyebut hadiah itu sebagai bukti nyata hubungan khusus antara pemimpin tertinggi Korea Utara dan Rusia, dan sebagai hadiah terbaik. Kabarnya, hadiah untuk Kim Jong Un itu punya banderol yang fantastis. Dilansir KBS World, untuk mendesain mobil tersebut, biaya yang dikeluarkan sekitar USD 127 juta atau sekitar 170 miliar won. Cukup fantastis karena bila dikonversi ke rupiah mencapai Rp 2 triliunan.
Hadiah itu menjadi sorotan Korea Selatan. Di Seoul, pemerintah setempat mengatakan bahwa hadiah itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang melarang negara-negara anggota untuk memasok, menjual, atau mentransfer mesin berat, peralatan industri, dan transportasi secara langsung maupun tidak langsung kepada Korea Utara, termasuk mobil mewah.
Adapun menyoal spesifikasi, mobil itu memiliki bobot mencapai tujuh ton dan panjangnya hampir tujuh meter dengan fitur rahasia. Tapi untuk alasan keamanan, detail fitur tak diungkap.
Aurus Senat merupakan mobil yang digarap Rusia terinspirasi dari produsen mobil mewah asal Inggris Rolls-Royce. Bisa dilihat dari fascia depannya sangat identik dengan Rolls-Royce.
Mobil ini juga biasa dijuluki 'benteng berjalan' berkat bobotnya yang diperkirakan mencapai tujuh ton dan panjang hampir tujuh meter. Beberapa fitur 'benteng berjalan' untuk melindungi Putin di antaranya dapat menahan ledakan, tembakan, dan serangan gas kimia. Senat Aurus juga dibekali komunikasi canggih, yang menjadikannya pusat komando di dalam mobil.
Di balik bonetnya, Aurus Senat mengusung mesin 4.4 liter V8 twin-turbo hybrid yang dikembangkan bekerja sama dengan Porsche, menghasilkan 590 HP dan torsi 880 Nm yang disalurkan ke seluruh rodanya.
Mesin itu dipasangkan dengan transmisi otomatis sembilan percepatan. Berkat mesin itu, akselerasi 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam waktu 6 detik dan puncak kecepatan mencapai 250 km/jam.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Mobil Jepang Mulai Banting Harga, Produsen China Santai