Mobil Toyota Kena Skandal Lagi, Ada Yaris Cross

Mobil Toyota Kena Skandal Lagi, Ada Yaris Cross

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 04 Jun 2024 07:09 WIB
Logo Toyota
Toyota. Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Mobil Toyota ditemukan melakukan penyimpangan sertifikasi lagi. Toyota Yaris Cross menjadi salah satu model terdampak.

Kementerian Transportasi Jepang dikabarkan bakal menggeledah kantor pusat Toyota terkait temuan sertifikasi kendaraan yang menyimpang. Diberitakan Kyodo News, temuan serupa juga ditemukan pada Honda Motor Co., Mazda Motor Corp., Suzuki Motor Corp., dan Yamaha Motor Co.

Terkait temuan itu, kementerian menginstruksikan Toyota, Mazda, dan Yamaha untuk menghentikan sementara dari total enam model kendaraan, termasuk di antaranya Toyota Yaris Cross.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian tersebut mengatakan bahwa praktik sertifikasi yang tidak benar ditemukan dalam proses yang dilakukan pada tiga model saat ini dan empat model sebelumnya di Toyota.

Penyimpangan terbaru ditemukan setelah kementerian menginstruksikan 85 produsen mobil dan pemasok suku cadang untuk menyelidiki apakah sertifikasi diperoleh dengan benar setelah serentetan skandal kualitas baru-baru ini di perusahaan-perusahaan grup Toyota.

ADVERTISEMENT

Toyota dalam keterangan resminya mengatakan, penyimpangan sertifikasi sebagaimana ditemukan kementerian transportasi melibatkan data yang tidak memadai dalam pengujian perlindungan pejalan kaki dan penumpang untuk tiga model (Corolla Fielder/ Axio dan Yaris Cross) serta kesalahan dalam pengujian tabrak dan metode pengujian lainnya untuk empat model yang sudah tidak diproduksi lagi (Crown, Isis, Sienta, dan RX).

Diketahui Toyota melakukan investigasi terhadap aplikasi sertifikasi dengan pengujian menggunakan metode yang berbeda dari standar pemerintah dan telah melaporkan hal itu ke kementerian pada 31 Mei.

"Isu ini melibatkan dua perusahaan, Toyota Motor Corporation dan Toyota Motor East Japan. Sebagai orang yang bertanggung jawab untuk Toyota Group, saya ingin meminta maaf untuk konsumen, penggemar otomotif, dan seluruh pemangku kepentingan terkait isu ini yang melibatkan Hino, Daihatsu, dan Toyota Industries Corporation. Saya betul-betul meminta maaf," ungkap Chairman Toyota Akio Toyoda dalam konferensi pers, Senin (3/6/2024).

Toyota menegaskan, setelah melakukan verifikasi internal terhadap kendaraan yang terdampak, bahwa tidak ada masalah yang bertentangan dengan undang-undang dan peraturan. Untuk itu, bagi pemilik kendaraan terdampak tidak perlu khawatir dalam mengendarai kendaraannya.

"Namun dengan mempertimbangkan temuan ini, kami telah mengambil tindakan untuk menghentikan sementara pengiriman dan penjualan tiga model yang saat ini diproduksi di Jepang (Corolla Fielder, Corolla Axio, dan Yaris Cross), yang berlaku mulai hari ini. Kami akan terus memberikan penjelasan rinci kepada pihak berwenang dan mempercepat tindakan yang tepat, termasuk melakukan pengujian di hadapan para saksi," jelas Toyota dalam keterangan resminya.

Yaris Cross di Indonesia Tidak Terdampak

Selain di Jepang, Yaris Cross juga dijual di Indonesia. Meski begitu, isu sertifikasi yang menimpa Yaris Cross di Jepang itu tak ada kaitannya dengan Yaris Cross yang dijual di Tanah Air.

"Ini berbeda model dan tempat produksi walaupun namanya sama," ungkap Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy saat dikonfirmasi detikOto.

Untuk itu, masyarakat Indonesia, khususnya pemilik Yaris Cross tidak perlu khawatir akan masalah sertifikasi ini.




(dry/rgr)

Hide Ads