Laporan dari China

Mobil Hybrid Bakal Dikasih Insentif, Begini Tanggapan Produsen Mobil Listrik

M Luthfi Andika - detikOto
Rabu, 29 Mei 2024 15:38 WIB
GAC AION (Foto: M Luthfi Andika/detikOto)
Guangzhou -

Menko Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dalam pemberitaan detikOto pada 25 Mei 2024 memastikan, pemerintah tengah menggodok aturan terkait insentif mobil hybrid. Airlangga menjelaskan, insentif tersebut berupa pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP).

Saat ini, PKB dan BBNKB mobil hybrid sama seperti mobil bermesin pembakaran internal, yakni 12,5 persen dan 1,75 persen, sehingga totalnya mencapai 14,25 persen. Sedangkan tarif PPnBM mencapai 6 persen, sesuai PP 74 tahun 2021.

Sementara mobil listrik berbasis baterai diganjar PPnBM, PKB, dan BBNKB 0 persen. Selain itu, kendaraan tersebut mendapatkan diskon pajak pertambahan nilai (PPN) 10 persen menjadi 1 persen dari yang semula 11 persen.

Tapi bagaimana pendapat produsen mobil listrik asal China, GAC AION ya? Soal kebijakan pemerintah tersebut, CEO of Aion Indonesia, Andry Ciu, mengatakan pihaknya belum bisa memberikan komentarnya.

"Saya tidak bisa menanggapi peraturan yang tidak ada. Karena saat ini peraturannya belum ada," jawab singkat Andry di Guangzhou, China.

Sebelumnya Airlangga juga menjelaskan, besaran PPN DTP untuk mobil hybrid rencananya akan sama dengan besaran insentif yang diberikan untuk mobil listrik. Namun Airlangga saat itu belum memberikan kepastian mengenai kapan aturan tersebut diterbitkan.

Meski demikian, Andry menjelaskan saat ini GAC AION tengah fokus untuk mengembangkan diri di Indonesia, dengan menawarkan produk terbaik, serta meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di Indonesia.

"Peraturan mengenai TKDN mempunyai 3 step, 40 persen, 60 persen, dan 80 persen. Untuk tahap awal 40 persen sudah dipastikan kita sudah memenuhinya," ucap GAC.

"Bagaimana dengan TKDN 60 persen? Sudah ada langkah untuk kita bisa memenuhi hal itu, di mana ini 3 tahun kemudian. Jadi sudah kita pikirkan dan sudah ada kebijakan yang akan kita lakukan untuk memenuhi TKDN mencapai 60 persen," GAC menambahkan.



Simak Video "Ramai Dikunjungi, Ini Daya Tarik Booth AION di GIIAS 2024"

(lth/rgr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork